Sukses

Kambing Hamil hingga Buaya... Mangsa Ini Penyebab 8 Ular Mati

Sejumlah ular mati karena menyantap mangsa yang salah. Baik berukuran besar atau bertubuh tajam.

Liputan6.com, New York - Demi kesehatan, dianjurkan agar tidak menelan makanan yang terlalu besar. Pun demikian untuk tak mengonsumsi secara terburu-buru, karena dapat mengganggu jalannya saluran pencernaan atau saluran pernafasan.

Makanan yang masuk secara terburu-buru bisa berakibat pada penyumbatan jalan napas dan mengundang maut. Apalagi jika menelan makanan yang tajam, karena bisa melukai seluruh bagian saluran pencernaan.

Proses demikian juga berlaku pada hewan, termasuk ular. Beberapa reptil dilaporkan mati setelah menyantap mangsa yang diduga terlalu besar atau memiliki bagian tubuh tajam.

Berikut ini 8 ular yang mati dengan penyebab tersebut, dilansir dari Oddee pada Sabtu (14/1/2017):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

1. Ular Piton dan Kambing Hamil

(Sumber oddee.com)

Seekor kambing mungkin bisa menjadi santap malam nikmat bagi ular piton berukuran panjang 5,5 meter. Namun reptil jenis piton yang satu ini sepertinya tak memperhitungkan ukuran mangsanya.

Belum usai menyantap si kambing, ular jumbo itu malah mati. Dalam foto yang beredar, kepala hewan mamalia yang jadi mangsanya bahkan masih terlihat.

Peristiwa itu terjadi pada 2006. Kala itu regu pemadam kebakaran di Kampong Jabor, Malaysia diminta tolong memindahkan seekor ular dari jalan. Ternyata, reptil itu baru saja menelan seekor kambing hamil.

Karena dipergoki banyak orang, ular itu sepertinya tergesa-gesa menelan kambing dan tersedak menelan mangsa yang ukurannya cukup besar. Ia pun akhirnya mati.

3 dari 9 halaman

2. Ular Piton dan Landak

(Sumber oddee.com)

Seekor ular piton raksasa kedapatan mati tergeletak dekat lintasan sepeda, setelah menelan seekor landak seberat 14 kilogram. Ternyata duri-duri landak itu merobek bagian dalam pemangsanya.

Ular piton berukuran hampir 4 meter itu mati setelah terjatuh dari tebing batu di Kawasan Pelestarian Danau Eland, Afrika Selatan. Diduga duri-duri landak menusuk ketika ular itu terjatuh.

Setelah dilaporkan kepada petugas penjaga kawasan, mereka melakukan otopsi terhadap ular untuk mengeluarkan landaknya. Ternyata, bagian dalam ular itu sudah tercabik-cabik.

4 dari 9 halaman

3. Ular Piton dan Buaya

(Sumber oddee.com)

Seekor ular piton Burma berukuran 4 meter di Taman Nasional Everglades, negara bagian Florida, menelan mangsa yang diduga menyebabkan tubuhnya robek.

Para peneliti South Florida Natural Resources Center menemukan bangkai piton tak berkepala pada Oktober 2005, setelah ia diduga mencoba menelan buaya Amerika berukuran 2 meter

Buaya yang dijadikan mangsa si ular terlihat menyembul ke luar, dari salah satu sobekan tubuh bagian tengah reptil tersebut. Segumpal kulit buaya juga ditemukan dalam saluran pencernaannya.

Diduga ular piton itu mencoba menyantap mangsa yang tidak sanggup ditelannya.

5 dari 9 halaman

4. Ular Piton dan Kucing Peliharaan

(Sumber oddee.com)

Seekor ular piton besar mati setelah mencoba menelan utuh seekor kucing peliharaan bernama Tiger.

Pemilik kucing kesayangan itu baru menyadari peliharaannya yang hilang 3 hari dimakan si reptil, setelah bangkai kucing tersebut menyembul keluar dari bangkai ular yang berbau busuk di halaman rumah warga.

6 dari 9 halaman

5. Ular Piton dan Rusa Dewasa

(Sumber oddee.com)

Pada 27 Oktober 2011, terbit foto para pekerja South Florida Water Management District sedang memegang ular piton Burma berukuran hampir 5 meter. Reptil itu tertangkap dan terbunuh di Taman Nasional Everglades, negara bagian Florida.

Setelah tubuh ular dibelah, barulah diketahui ia baru saja menyantap rusa betina berbobot 34,5 kilogram.

7 dari 9 halaman

6. Ular Mungil dan Lipan

(Sumber oddee.com)

Pada 14 Mei 2013, di Golem Grad yang berarti Pulau Ular, seekor ular kecil ditemukan mati dengan kepala lipan menyembul keluar dari tubuhnya.

Ljiljana Tomovic, ahli herpetologi Serbia yang sedang mengamati ular-ular di Macedonia yang melihat temuan mengerikan itu. Sepetinya lipan itu menggigit bagian dalam ular setelah ia ditelan hidup-hidup.

Lipan jenis Scolopendra cingulated itu sebenarnya lebih pendek, memiliki berat 4,8 gram. Tapi sebenarnya ia lebih besar dari ular betina jenis Vipera ammodytes berhidung merah yang beratnya hanya 4,2 gram.

Ilmuwan itu melaporkan, "… kita tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa ular itu telah menelan lipan itu hidup-hidup, dan mangsanya malah menggerogoti untuk keluar dari dalam ular, hampir bebas (tapi tidak bisa)."

Dari hasi penyayatan si ular terungkap, bahwa dinding perut ular itu masih ada. Sehingga lipan itu diduga telah merusak organ dalam ular secara kimia ataupun mekanis.

8 dari 9 halaman

7. Ular dan Selimut Listrik

(Sumber oddee.com)

Seekor ular piton berukuran 3,5 meter bernama Houdini harus dibedah setelah menelan selimut listrik besar. Ia menelan semuanya, lengkap dengan kabel listrik dan kotak pengatur suhu.

Kabel-kabel dalam selimut itu membentang hingga 2,5 meter, di dalam saluran pencernaan reptil seberat 27 kilogram tersebut.

Menurut pemilik bernama Karl Beznoska di Ketchum, Idaho, selimut itu mungkin menggelung seperti kelinci yang menjadi makan malam ular peliharaan.

Padahal selimut listrik tadi ditaruh dalam kandang Houdini, untuk menghangatkan hewan yang tidak mampu menghasilkan sendiri panas tubuh.

9 dari 9 halaman

8. Ular Piton dan Babi

(Sumber oddee.com)

Neil McDougall seorang warga Julatten di Queensland, Australia, sedang mencari jamur di halaman, ketika ia mendapati ular piton berukuran 4,5 meter dalam kondisi sudah mati.

Perutnya menggembung sangat besar, sehingga diduga baru saja menyantap mangsa berukuran besar.

Seorang pakar menjelaskan kepada McDougall bahwa ular itu mungkin mati karena perutnya robek. Mungkin karena kaki tajam wallaby (sejenis kanguru) atau babi kecil yang menembusnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.