Sukses

Menyimpan Kisah 'Horor', Inikah Rumah Terseram di Inggris?

Sejumlah orang dan keluarga pernah tinggal di Borley Rectory. Namun mereka selalu memutuskan untuk pindah karena merasa "diganggu".

Liputan6.com, Sudbury - Borley Rectory merupakan rumah era Victoria--periode pemerintahan Ratu Victoria--bergaya Gothic di desa Borlet, dekat Sudbury, Essex. Rumah tersebut dibangun pada 1862 oleh Henry Dawson Ellis Bull yang merupakan Pendeta di Gereja Borley.

Legenda mengatakan, rumah tersebut dibangun di bekas biara tua yang terbakar pada 1841 dan juga terdapat sosok "Nun's Walk".

Menurut legenda, pada 1362 terdapat seorang biarawati pemberontak yang bekerja di biara dekat Bures yang jatuh cinta dengan seorang biarawan dari Borley. Ia biasa berjalan setiap malam ke tempat tersebut untuk bertemu kekasihnya.

Keduanya berusaha melarikan diri namun hubungan mereka diketahui. Sang biarawan dieksekusi dan biarawati ditanam hidup-hidup di sebuah dinding biara.

Hanya setahun setelah Borley Rectory dibangun, orang desa mulai melihat dan melaporkan kejadian tak biasa. Semuanya dimulai ketika tetangga terdekat mendengar langkah kaki misterius di sekitar rumah. Orang-orang lain pun melihat insiden aneh dan tidak bisa dijelaskan dengan nalar.

Pada 1900, empat anak perempuan Henry Bull mengaku melihat sosok aneh, hanya 40 meter dari rumah pada senja hari. Ketika mereka mendekat, keempat anak itu meyakini bahwa sosok tersebut adalah hantu biarawati.

Namun sosok itu perlahan menghilang ketika mereka makin mendekat. Empat anak tersebut bahkan mengaku pernah melihat hantu tersebut beberapa kali.

Beberapa warga terganggu oleh suara kereta yang didorong oleh dua penunggang kuda tanpa kepala. Mereka mengaku telah melihat kereta tersebut beberapa kali pada malam hari.

Pada 1928, Henry dan anaknya Harry Bull meninggal dunia. Pada tahun berikutnya, Pendeta Guy Eric Smith dan istrinya yang menempati rumah tersebut.

Salah satu potret di Borley Rectory yang diklaim sebagai penampakan (Wikipedia)

Tak lama setelah pindah, mereka mulai melaporkan adanya insiden seperti jejak langkah, suara-suara, cahaya di jendela, bel berbunyi. Puncaknya, istri Smith mengaku menemukan paket yang dibungkus dengan kertas cokelat berisi tengkorak seorang wanita ketika dirinya sedang membersihkan lemari.

Dilansir The Vintage News, peneliti paranormal Harry Price mengunjungi rumah tersebut, namun pasangan suami istri itu meninggalkan Borley pada 1929.

Pada 1930, Pendeta Lionel Algernon Foyster dan keluarganya pindah ke rumah tersebut. Dalam waktu lima tahun, ia mencatat sebuah laporan tentang adanya insiden aneh di dalam rumah, termasuk suara yang sebelumnya didengar Smith.

Istri dan anak Foyster mengaku diserang dengan kekuatan tak terlihat. Keluarga itu dikunjungi banyak paranormal untuk menyelidiki rumah.

Borley Rectory setelah kebakaran (Wikipedia)

Keluarga Foyster memutuskan untuk meninggalkan rumah tersebut pada 1935. Tahun 1937, Harry Price kembali untuk menyelidiki rumah itu dan tinggal di sana selama tiga tahun.

Price tak pernah meragukan fenomena aneh yang terjadi sekitar rumah. Pada 1940, ia menerbitkan sebuah buku tentang pengalamannya selama menempati rumah itu.

Namun, anggota Society for Psychical Research (SPR) tak sepakat bahwa rumah itu berhantu. Meski terkenal di media, penyelidikan mereka mengungkap bahwa tidak ada kegiatan gaib di rumah tersebut.

Pada 1939 ketika seorang pemilik baru bernama WH Gregson menempati rumah tersebut, ia tak sengaja menjatuhkan lampu minyak di lorong. Api menyambar dengan cepat dan membakar rumah itu dengan seketika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini