Liputan6.com, Meksiko City - Momen yang terekam dalam kamera seorang warga itu merupakan suatu kejadian yang menakjubkan. Di dalam video tersebut terlihat sebuah bola api melintasi langit malam Meksiko dan menerangi lima daerah yang berbeda.
Bola api itu melesat rendah, sehingga menimbulkan getaran yang dapat dirasakan di rumah-rumah, dan menimbulkan suara seperti ledakan yang keras.
Baca Juga
Dikutip dari Daily Mail, Selasa (24/5/2016), video berdurasi 31 detik yang memperlihatkan "perjalanan" cahaya melintasi langit Meksiko itu, dipelajari oleh seorang astronom bernama Jose Ramon Valdes -- seorang koordinator di National Institute for Astrophysis, Optic and Electronics (INAOE).
Advertisement
Saat ditemui dalam sebuah wawancara, ilmuwan tersebut menyatakan, bola api itu diduga sebuah meteorit.
Namun, pernyataan tersebut tidak bisa sepenuhnya dibenarkan karena benda itu tidak mempengaruhi Bumi, tapi hanya melintas di atmosfer Bumi. Karena itu, secara teknis bola api itu bukanlah sebuah meteorit.
Menurut Jose, gelombang kejut yang didengar oleh penduduk Meksiko merupakan suatu interaksi antara bola api dengan atmosfer bumi.
Dia juga menjelaskan, walaupun terlihat dan terdengar oleh warga, bola api itu diduga melesat dengan kecepatan lebih dari 621 mil per jam dari Bumi.
"Lintasan asteroid besar dapat dipantau dan dilihat, tapi tidak dengan asteroid yang kecil. Benda-benda itu merupakan sisa dari pembentukan tata surya, jika yang besar jatuh, dapat menghancurkan sebuah kota," kata Jose.
Bola api tersebut direkam oleh sebuah perusahaan pendeteksi gempa bumi, SkyAlert, yang mengeluarkan peringatan akan terjadinya fenomena alam -- pada pagi hari itu.
"Cahaya putih terlihat dan ledakan terdengar. Ledakan tersebut diduga akibat adanya usaha meteorit memasuki atmosfer Bumi. Tidak ada kecelakaan yang dilaporkan, berarti benda tersebut tidak mencapai Bumi," begitu yang ditulis SkyAlert dalam akun Twitter-nya.
Dalam rekaman tersebut terlihat bola api itu menerangi langit, terlihat di balik awan, tepat di atas permukiman warga dan pusat kota.
"Langit menjadi cerah, seakan ada sambaran kilat. Tidak lama kemudian ada benda berwarna jingga, seperti roket melintas," kata Eduardo Bravo, seorang warga Puebla, Meksiko City.