Meja Kerja 'Malas' Seharga 80 Juta Rupiah

Liputan6.com, Geyserville - Ada satu cara mengatasi rasa tidak termotivasi dalam bekerja-- melakukannya sambil berbaring.

Ini sepertinya bukan ide yang buruk, jika melakukannya dengan meja startup ini.

Ambil meja biasa, miringkan 90 derajat, dan Anda punya Altwork Station, meja kerja di mana pemakainya bisa bekerja sambil berbaring penuh secara horizontal.
Meja Altwork Station, startup yang berbasis di Geyserville, California, dipasarkan kepada mereka yang menghabiskan sebagian besar waktu di depan komputer, seperti penulis, desainer, programer, dan lain-lain.

Rancangannya yang fleksibel memungkinkan pengguna mengatur duduknya pada empat posisi berbeda-- dari meja kerja biasa seperti di perkantoran, sampai meja berdiri.

Namun, pengaturan yang disebut "mode fokus" merupakan fitur paling menarik, di mana pengguna bisa berbaring sambil merenggangkan kaki.

Dikutip dari Daily Dot, 29 Oktober 2015, dengan memilih mode ini, pengguna bisa mengatur posisi mereka sedemikian rupa, sehingga ruang kerja menyesuaikan posisi mereka. Layar monitor tergantung di bagian atas kepala, sementara tegak lurus sejajar dengan tubuh. Sistem magnetis menjaga perlengkapan tetap menempel di atas meja dan tidak tergelincir ke bawah.

Penemuan Altwork tidak dimaksudkan untuk membuat pengguna malas; melainkan, hanya mengubah posisi kerja duduk seharian mereka-- seperti yang dilakukan kebanyakan pekerja. Perusahaan mengungkapkan kepada website, bahwa tidak ada "data ergonomis yang mendukung keuntungan posisi bersandar", namun menekankan bahwa "kebanyakan ahli setuju manusia harus berganti posisi dan bergerak sepanjang hari. Tak hanya diam konstan pada satu posisi."

Sudah terbukti, dari studi yang dilakukan Annals of Internal Medicine, bahwa terlalu banyak duduk bisa berakibat fatal. Ilmuwan hingga kini masih mencari tahu keuntungan dari posisi meja berdiri. Namun, ide ini terdengar seperti masa depan versi film Wall-E, dimana orang-orang berbaring seharian setiap harinya.

Harga Altwork Station dibanderol seharga $5,900 (Rp. 80 juta), walaupun pengguna awal bisa mendapatkannya dengan harga lebih murah, $3900 (Rp. 52,8 juta). Namun, produk belum bisa dikirim sebelum pertengahan 2016. 

Simak penjelasan dan demonstrasi dari meja Altwork Station. Mungkin saja Anda tertarik. (Ikr/Rcy)

Baca juga:

22 Bangkai Kapal di Yunani, 'Segitiga Bermuda' atau Mitos Siren?

Drone Terjatuh di Area Lapas Saat Mengantar Narkoba