Sukses

Istana Kembali Tegaskan Jokowi Tak Bahas Freeport di AS

Dalam kunjungan ke AS ini, Presiden Jokowi membawa sejumlah pelaku usaha kreatif dan digital seperti pendiri gojek, tokopedia dan kaskus.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengemukakan, tidak ada agenda pembahasan Freeport di Indonesia dalam kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Amerika Serikat (AS), pada Sabtu–Kamis 24-29 Oktober 2015.

"Menteri ESDM Sudirman Said tidak jadi berangkat, jadi tidak ada spekulasi mengenai Freeport," kata Pramono saat mengantar keberangkatan Presiden Jokowi dari Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, Sabtu 24 Oktober 2015 malam, yang dikutip dari Setkab.go.id.

Menurut Seskab, dalam kunjungan ke AS itu, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan ke bagian barat dan bagian timur negara itu.

Di bagian timur, jelas Pramono, secara resmi Presiden Jokowi akan bertemu dengan Presiden AS Barack Obama, pimpinan parlemen, menteri dan kelompok pelobi, untuk membahas bagaimana peran Indonesia-AS dalam percaturan global.

"Tentunya juga masalah yang menyangkut politik, ekonomi, kerja sama dan penandatanganan beberapa nota kesepahaman dan kerja sama bidang hankam, perhubungan dan macam-macam lainnya," papar Mas Pram, panggilan akrab Pramono Anung.

Sementara di bagian barat, lanjut Seskab, Presiden Jokowi akan mengunjungi silicon valley untuk bertemu dengan pelaku usaha digital dan kreatif, kemudian bertemu dengan beberapa CEO mulai dari Google, Microsoft, Apple dan sebagainya.

"Dua tempat ini, yang satu sangat formal dan lainnya informal. Jadi itulah memang yang jadi keinginan Presiden supaya ke AS ini tidak hanya kunjungan kenegaraan tetapi juga membahas persoalan kemajuan ekonomi kreatif dan digital kita," ujar Pramono.

Pramono menyebutkan Presiden berkeinginan agar desa-desa di Indonesia mulai memahami dan juga terlibat dalam penggunaan teknologi digital. "Karena itu, Menteri Desa akan berangkat ke sana, dan memang Google berkeinginan untuk membantunya," kata dia.

Pramono menyebutkan sekarang ini ada dana desa yang cukup besar. Untuk itu, upaya masyarakat di desa itu terbuka keinginan, minat dan pengetahuannya terhadap teknologi digital, maka secara spesifik Presiden Jokowi berkeinginan betul agar desa itu melek dengan teknologi digital.

Dalam kunjungan ke AS ini, Presiden Jokowi membawa sejumlah pelaku usaha kreatif dan digital seperti pendiri gojek, tokopedia, dan kaskus.

"Mereka anak-anak muda yang kreatif di bidang itu sehingga diajak agar memiliki wawasan yang lebih luas, karena silicon valley itu sekarang betul-betul merajai dunia," ungkap Pramono. (Ali/Vra)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.