Sukses

Pangeran Salman Gantikan Raja Abdullah - Penembakan di AS

Pangeran Salman gantikan Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Aziz yang wafat. Penari berjoget di Festival Virgin Of Candelaria.

Liputan6.com, Arab Saudi - Penembakan oleh polisi memicu kemarahan warga Amerika Serikat. Berita ini mengawali Jendela Dunia seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (23/1/2015).

Rekaman kamera mobil polisi menunjukkan seorang polisi menghentikan sebuah kendaraan. Penumpang mobil dilarang keluar oleh polisi yang melihat senjata di dalam mobil. Namun si penumpang tetap keluar sambil mengangkat tangannya ke atas. Dalam ketegangan yang sedang terjadi, akhirnya ia pun ditembak polisi.

Di Baghdad, Irak, sejumlah wartawan dari Institusi Press Al Nahar menggelar unjuk rasa di sebuah ruas jalan dekat Kedutaan Prancis. Mereka memprotes majalah satir Charlie Hebdo yang di edisi terbarunya memuat kartun Nabi Muhammad SAW. Para pengunjuk rasa juga membakar sebuah bendera Prancis di depan Kedutaan Prancis.

Menyusul wafatnya mendiang Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Aziz, saudara tiri mendiang Abdullah, putra mahkota Pangeran Salman yang berusia 79 tahun menjadi penggantinya.

Sebelum menjadi raja, Pangeran Salman telah kerap menggantikan tugas Raja Abdullah tahun lalu saat sakit. Mendiang Raja Abdullah wafat subuh tadi di usia 90 tahun, setelah dirawat karena infeksi paru-paru.

Sementara itu ratusan penari berjoget dalam perayaan menghormati Virgin Of Candelaria. Pertunjukan itu adalah kilas awal dari Festival Virgin of Candelaria yang dirayakan sepanjang Februari di wilayah Puno, Peru yang berbatasan dengan Bolivia November lalu. Festival tersebut dinyatakan sebagai warisan budaya oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). (Vra/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini