Sukses

3 Dukungan & Kenangan Manis untuk Pramugara AirAsia QZ8501 Yoyok

Kerabat dan sahabat pun merasa kehilangan, mengetahui pesawat AirAsia QZ8501 yang membawa Yoyok hilang kontak.

Liputan6.com, Jakarta - Selain Oscar Desano, masih ada 1 pramugara lagi yang tercatat bertugas dalam penerbangan AirAsia QZ8501 yang terbang dari Surabaya ke Singapura pada 28 Desember 2014. Ia adalah Wismoyo Ari Prambudi yang akrab disapa Yoyok.

Kerabat dan sahabat pun merasa kehilangan, mengetahui pesawat yang membawa Yoyok hilang kontak di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Meski demikian, doa dan harapan meraka panjatkan agar pramugara AirAsia itu segera ditemukan.

Berikut kenangan manis serta dukungan dari mereka yang mengenal Yoyok, dirangkum Liputan6.com dari jejaring sosial Twitter.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dukungan dari Teman Sekolah

 

"PRAY for Wismoyo Ari Prambudi (Yoyo) Pramugara Air Asia (hilang kontak tujuan Surabaya-Singapura), sahabat satu kelas kami XC, XIIA2 SMA N 5 Yogyakarta (lulusan 2008). Semoga diberi keselamatan semua penumpang, Amiin.. (Satya Permana)," demikian update status yang diunggah di akun facebook SMA N 5 Yogyakarta pada Minggu 28 Desember pukul 13.43 WIB disertai postingan foto saat si pramugara masih SMA.

"My thoughts are with Wismoyo Ari Prambudi, FA of #AirAsia #QZ8501, my close highschool friend and debating teammate," kicau Gentur Adiutama ‏@genturtama.

 

 



"I never repost anything related to tragic incident. But this is a loving tribute from his best friend. So long, Aryo," tulis intan teri diasinin ‏@berlagakpilon 

"Ternyata anak Kom UI 2008, Wismoyo Ari Prambudi, salah satu pramugaranya. Semoga baik-baik saja. Cepat pulang ya," tambah postingan Intan.

 

3 dari 3 halaman

Kenangan dari Penumpang AirAsia

"Pernah naik @AirAsiaId saat FA Wismoyo Ari Prambudi bertugas, ybs mengenali saya & ia org yg cekatan... :'( ," tulis Michael Tampi ‏@mrtampi.

 

(Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini