Sukses

Pria Bergolok Ngamuk di SD China, 8 Murid Terluka

Detik-detik saat pria China bersenjatakan golok mengamuk, di SD di China tengah pada Selasa 20 Mei pun terekam jelas.

Liputan6.com, Beijing - Aksi 'pendekar berpisau' di China yang mencederai orang lain kembali terjadi. Kali ini anak-anak di sebuah sekolah dasar yang menjadi korbannya.

Adegan mengerikan itu terekam di CCTV tempat bermain di sekolah tersebut, seperti dimuat Daily Mail, Rabu (21/5/2014).

Detik-detik saat pria China bersenjatakan golok mengamuk, di SD di China tengah pada Selasa 20 Mei pun terekam jelas. Dalam rekaman, pria itu terlihat menyerang anak-anak yang diidentifikasi kelas 1 dan 2.  Akibat perbuatannya, 8 anak terluka.

Menurut keterangan polisi, pria itu diidentifikasi sebagai Chen Zuihang. Pria berusia 35 tahun itu kini telah ditahan akibat aksinya menyerang sekolah di Macheng, Provinsi Hubei.

Berdasarkan situs pemerintah kota, polisi saat ini sedang menyelidiki motif 'pendekar berpisau' itu. Sementara murid-murid yang terluka sedang dirawat di rumah sakit.

China sering mengalami serangkaian serangan terhadap taman kanak-kanak (TK) dan SD. Serangan tersebut umumnya dilakukan oleh orang-orang yang sakit mental atau marah pada masyarakat setempat.

Sebelum serangan di sekolah di Kota Macheng, seorang pria menusuk 7 orang sampai mati di sebuah desa di bagian tengah China. Koran setempat memberitakan, serangan itu terjadi pada Rabu pukul 04.00 di  Lushan, Provinsi Henan. Penyerang sudah ditangkap.

Serangan itu disebutkan akibat dipicu oleh perselisihan dengan tetangga, tapi tidak ada rincian lebih lanjut.

Pada April lalu, 8 'pendekar berpisau' beraksi melukai murid-murid yang dalam perjalanan pulang di kota barat laut Ankang. Seorang di antara mereka meninggal, dan 2 lainnya terluka.

Tahun 2013 lalu di selatan kota Maoming, seorang pria juga melukai 6 siswa dan 1 orangtua dengan pisau dapur.

Seringnya serangan tersebut, membuat pejabat pendidikan memerintahkan agar keamanan di sekolah-sekolah seluruh negeri diperketat. Pedesaan di China dilaporkan penuh dengan sengketa tanah, transaksi bisnis dan isu-isu lainnya. Serangan yang melibatkan pisau, racun tikus dan senjata lainnya dilaporkan sering terjadi. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini