Sukses

Mantan CEO Binance Changpeng Zhao Dihukum 4 Bulan Penjara karena Terlibat Pencucian Uang

Hakim Jones mengatakan tidak ada bukti bahwa Zhao pernah diberitahu tentang aktivitas ilegal tertentu di Binance, sehingga menolak permintaan jaksa untuk menambah hukuman dari 18 bulan menjadi tiga tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang hakim federal telah menghukum mantan CEO Binance, Changpeng “CZ” Zhao empat bulan penjara karena melanggar undang-undang pencucian uang AS. Dalam sidang tanggal 30 April di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Barat Washington, Hakim Richard Jones menjatuhkan hukuman empat bulan penjara kepada Zhao.

Jaksa telah merekomendasikan mantan CEO Binance untuk menjalani hukuman tiga tahun karena kegagalannya mempertahankan program Anti-Pencucian Uang (Anti-Money Laundering/AML) yang efektif saat berada di bursa kripto, dan dia mengaku bersalah pada November. Pengacara CZ meminta dia diberikan masa percobaan.

Melansir Cointelegraph, Rabu (1/5/2024), Hakim Jones mengatakan tidak ada bukti bahwa Zhao pernah diberitahu tentang aktivitas ilegal tertentu di Binance, sehingga menolak permintaan jaksa untuk menambah hukuman dari 18 bulan menjadi tiga tahun. Dalam argumen terakhir, pengacara pemerintah menyarankan bahwa pendekatan CZ di Binance adalah meminta pengampunan daripada izin, dan dia tidak boleh mengambil keuntungan dari tindakannya.

“Penahanan diperlukan untuk mencerminkan keseriusan pelanggaran tersebut... Hukuman percobaan di sini akan memberikan insentif kepada orang lain untuk melanggar hukum dan melakukannya dalam skala sebesar mungkin," kata Kevin Mosley yang mewakili pihak penuntut.

Pengacara Zhao merujuk informasi dalam dokumen yang diserahkan ke pengadilan tetapi disegel untuk publik sebagai faktor yang memaksa untuk dipertimbangkan hakim saat menjatuhkan hukuman. Tim kuasa hukumnya berpendapat bahwa Hakim Jones dapat menjatuhkan masa percobaan kurang dari enam bulan, dan mengklaim kekayaan Zhao dapat menjadikannya target di penjara.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Meminta Maaf

Sebelum dijatuhi hukuman, CZ meminta maaf atas tindakannya dan mengatakan dia memiliki banyak waktu tenang sendirian untuk berpikir dan merenung. Dia menerima tanggung jawab atas kegagalan Binance dalam menerapkan program AML yang efektif. Menyusul keputusan Hakim Jones, Zhao mengatakan dia akan hadir pada tanggal yang ditentukan untuk melapor ke penjara.

Sidang tersebut awalnya diundur dari jadwal Februari lalu, menyusul hukuman terhadap mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried, yang dinyatakan bersalah atas tujuh dakwaan kejahatan pada bulan November. Seorang hakim menjatuhkan hukuman 25 tahun penjara kepada Bankman-Fried, namun pengacaranya telah mengajukan pemberitahuan banding atas hukuman dan hukuman tersebut.

Banyak orang yang menghadiri sidang CZ menyatakan bahwa acara tersebut tidak sepopuler persidangan atau hukuman Bankman-Fried, yang menyebabkan antrean panjang di luar gedung pengadilan Kota New York. Pengacara Departemen Kehakiman juga menolak membandingkan kedua tokoh kripto tersebut, menambahkan bahwa kejahatan tersebut bukan tentang kepribadian mereka.

 

3 dari 3 halaman

Mengundurkan Diri

Zhao mengundurkan diri sebagai CEO Binance dan mengaku bersalah atas tuduhan kejahatan sebagai bagian dari penyelesaian dengan otoritas AS, di mana pertukaran kripto setuju untuk membayar $4.3 miliar untuk tindakan penegakan peraturan sipil. Kesepakatan itu tidak memengaruhi gugatan perdata yang sedang berlangsung dengan Binance, Binance.US, dan CZ yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS pada Juni 2023.

Setelah mengundurkan diri sebagai CEO pada bulan November, CZ mengatakan dia berencana untuk menjauhi sosial media dan belum mengomentari kasus pidana tersebut secara terbuka. Pada bulan Maret, ia meluncurkan Giggle Academy, sebuah proyek pendidikan terkait kripto dan blockchain untuk kaum muda. Richard Teng, mantan kepala pasar regional Binance, menjadi CEO setelah kepergian Zhao.

Alex Mashinsky akan menjadi salah satu tokoh penting berikutnya di dunia kripto yang menghadapi tuntutan setelah Bankman-Fried dan Zhao. Sidang pidana mantan CEO Celsius di Amerika Serikat dijadwalkan dimulai pada Januari 2025.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini