Sukses

Sederet Perusahaan Kripto Global Beri Bantuan untuk Korban Gempa Turki

Binance, Tether, Bitfinex, OKX, dan Kucoin telah berencana untuk memberikan sumbangan pad korban gempa Turki.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa perusahaan mata uang kripto termasuk Binance, Tether, Bitfinex, OKX, dan Kucoin telah menjanjikan untuk memberi donasi untuk membantu para korban gempa Turki dan Suriah.

Hal ini karena jumlah korban terus meningkat, lebih dari 7.000 tewas dan lebih dari 20.000 terluka. Upaya kolektif menunjukkan komunitas kripto kembali siap untuk mendukung upaya kemanusiaan.

Bergabung dalam upaya penggalangan dana, Avalanche Foundation mendonasikan USD 1 juta atau setara Rp 15,1 miliar (asumsi kurs Rp 15.158 per dolar AS) dalam bentuk token kripto AVAX.

Direktur Eksekutif Yayasan Avalanche, Aytunc Yildizli, mengatakan Turki dekat dengan jantung Avalanche Foundation dan komunitas, dan dana tersebut akan membantu orang pulih lebih cepat setelah tragedi ini.

“Sudah waktunya untuk bersatu dan menunjukkan kripto adalah kekuatan untuk kebaikan dan tanda harapan bagi kita semua yang terluka,” kata Aytunc, dikutip dari Decrypt, Rabu (8/2/2023).

Di sisi lain, CEO Binance Changpeng Zhao dalam siaran pers mengatakan gempa bumi baru-baru ini di Turki berdampak buruk pada begitu banyak orang dan komunitas.

“Kami berharap upaya kami akan membawa bantuan bagi mereka yang terkena dampak. Kami juga menyerukan rekan-rekan industri kami untuk sekali lagi berkumpul untuk menawarkan dukungan di masa krisis ini,” ujar Zhao.

Zhao mengatakan, Binance akan mengirimkan total USD 5 juta atau setara Rp 75,7 miliar, kepada pengguna di wilayah tersebut.

Segera setelah tersiar kabar tentang gempa bumi dan jumlah korban jiwa yang mengejutkan, Bitfinex, Keet, Synonym, Tether, dan perusahaan lain mengumumkan janji kolektif sebesar USD 266.000 atau setara Rp 4 miliar, untuk upaya pemulihan gempa.

Ini bukan kali pertama komunitas dan perusahaan kripto memberikan sumbangan dalam mendukung upaya kemanusiasn. Sebelumnya komunitas kripto berbondong-bondong memberikan sumbangan kepada Ukraina untuk pulih dari konflik dengan Rusia.

Seperti DAO Ukraina tahun lalu, beberapa organisasi otonom terdesentralisasi atau DAO telah berputar dalam 48 jam terakhir menawarkan dukungan untuk mendukung upaya kemanusiaan di Turki. 

Namun, seperti halnya semua kegilaan penggalangan dana setelah bencana berskala besar, selalu ada kekhawatiran beberapa mungkin merupakan upaya jahat untuk menipu donor yang bermaksud baik.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.