Januari 2023 Jadi Bulan Terbaik Bitcoin Sejak Oktober 2021

Liputan6.com, Jakarta Dengan kenaikan 39,4 persen bulan ini, Bitcoin menutup bulan terbaiknya sejak reli 40 persen sejak Oktober 2021. Selain itu, Januari 2023 jadi Januari terbaik Bitcoin sejak 2013.

Dilansir dari Yahoo Finance, Rabu (1/2/2023), saat ini berpindah tangan pada USD 22.910 atau setara Rp 343,6 juta (asumsi kurs Rp 14.999 per dolar AS. Bitcoin telah diperdagangkan selama seminggu terakhir pada level tertinggi sejak Agustus tahun lalu. 

Dalam 12 hari setelah laporan inflasi AS untuk Desember yang dirilis pada 12 Januari, posisi jual bitcoin senilai USD 1,3 miliar atau setara Rp 19,4 triliun dilikuidasi, menurut situs agregator derivatif kripto CoinGlass. 

Analis pasar senior di valuta asing Oanda, Edward Moya mengatakan tahap selanjutnya untuk bitcoin kemungkinan akan ditentukan pada hari-hari setelah keputusan kenaikan suku bunga bulanan Federal Reserve.

"Pasar ini akan mulai diperdagangkan dengan sangat teknis. Kembalinya pembelian bitcoin terlihat mirip dengan apa yang terjadi dari Juli hingga awal Agustus,” kata Moya. 

Kapitalis Pasar Kripto Naik 24 Persen

Tahun ini, total kapitalisasi pasar untuk cryptocurrency naik 24 persen menjadi USD 1,05 triliun atau setara Rp 15.749 trilin, menurut Coinmarketcap. Volume perdagangan kripto secara global juga telah meningkat menjadi USD 5,5 triliun atau setara Rp 82.510 triliun, yang naik 61 persen sejak awal tahun, menurut platform pengindeksan kripto Nomics.

Adapun data yang dikumpulkan oleh platform analitik blockchain Glassnode menemukan sejak bitcoin mendapatkan kembali harga di atas USD 21.000, reli pasar saat ini telah mendorong pembeli cryptocurrency terbesar dari 2019.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.