Sukses

Penemuan Makhluk Laut Raksasa di Era Dinosaurus, Ukurannya Sama dengan Paus Orca

Penampakan makhluk laut pada era dinosaurus memiliki dimensi yang sebesar paus orca.

Liputan6.com, Jakarta Peneliti paleontologi di Maroko telah menemukan bekas-bekas fosil dari spesies kadal laut yang ukurannya sangat besar dan belum pernah tercatat sebelumnya, dilengkapi dengan gigi yang mirip belati.

Reptil ini memiliki panjang sekitar 26 kaki (sekitar 8 meter), hampir sepanjang paus orca, dan ditemukan di perairan Samudera Atlantik di lepas pantai wilayah yang sekarang dikenal sebagai Afrika pada akhir zaman dinosaurus, sekitar 66 juta tahun yang lalu.

Temuan ini dilaporkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tanggal 1 Maret dalam jurnal Cretaceous Research.    

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Khinjaria Acuta

Binatang ini disebut Khinjaria acuta, diambil dari kata "khinjar" dalam bahasa Arab yang berarti "belati" dan "acuta" yang artinya "tajam" dalam bahasa Latin.

Kekuatan rahangnya memungkinkannya menyerang mangsa besar, termasuk hiu dan reptil laut lainnya. Reptil ini yang merupakan anggota keluarga Mosasauridae. Hewan ini juga dikenal sebagai grup mosasaurus, yaitu kadal laut yang telah punah.

Saat ini, kerabatnya termasuk komodo (Varanus komodoensis) dan anaconda, seperti yang diungkapkan oleh Universitas Bath di Inggris.

Gigi dan rahangnya yang menakutkan dapat dilihat pada tengkorak dan sebagian kerangka yang ditemukan terkubur di tambang fosfat dekat kota pelabuhan Casablanca, Maroko.    

3 dari 9 halaman

Karakteristik Khinjaria Acuta

Analisis struktur tengkorak dan rahang mengindikasikan bahwa hewan tersebut memiliki "kekuatan menggigit yang kuat," seperti yang dijelaskan oleh Nour-Eddine Jalil, seorang profesor serta kurator di Museum Sejarah Alam Paris.

Khinjaria adalah salah satu dari sejumlah predator utama yang berkelana di lautan dalam mencari mangsa pada masa Kretaseus (periode antara 145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu).

"Waktu tersebut amatlah berbahaya bagi ikan, penyu laut, maupun reptil laut," ungkap Nick Longrich, penulis utama studi ini, yang juga merupakan dosen senior di Departemen Ilmu Kehidupan dan Milner Centre for Evolution di Universitas Bath.    

4 dari 9 halaman

Penemuan Khinjaria Acuta

Penemuan Khinjaria Acuta telah menambahkan jumlah besar predator laut puncak yang diketahui pada akhir periode Kretaseus, yang menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik munculnya begitu banyak mosasaurus pada masa itu.

"Kami mengamati beberapa spesies yang jauh lebih besar dari hiu putih besar, semuanya merupakan predator puncak, namun mereka memiliki variasi gigi yang mencolok, menandakan bahwa pola buruannya berbeda-beda," ungkap Longrich.

"Kehadirannya menandai salah satu keanekaragaman fauna laut terbesar yang pernah ada, pada periode tertentu dalam sejarah, tepat sebelum kepunahan reptil laut dan dinosaurus," tambahnya.

"Sebagian mosasaurus memiliki gigi yang dirancang untuk menembus mangsanya, yang lain untuk merobek atau menghancurkan. Dan sekarang, hadir Khinjaria, dengan wajahnya yang pendek namun dipenuhi oleh gigi-gigi besar yang menyerupai belati."    

5 dari 9 halaman

Dinosaurus Apa yang Bisa di Laut?

Mosasaurus, atau kadal air purba yang besar, dapat mencapai panjang hingga 50 kaki (sekitar 15,2 meter). Kadal air ini eksis pada zaman yang sama dengan Tyrannosaurus rex (T-rex). Di sisi lain, Clidastes merupakan versi yang lebih kecil dan lebih primitif dari Mosasaurus.

 

6 dari 9 halaman

Siapa Monster Laut Terkuat?

Megalodon merupakan salah satu spesies hiu yang telah ada sejak zaman Era Kenozoikum. Hiu ini juga termasuk dalam kategori monster laut yang dianggap sebagai salah satu predator terbesar dan paling kuat dalam sejarah vertebrata.

 

7 dari 9 halaman

Apa Dinosaurus Air Terbesar?

Shastasaurus adalah dinosaurus air terbesar yang pernah ditemukan dalam catatan arkeologi. Panjang tubuh Shastasaurus bisa mencapai 19,8 meter. Dinosaurus ini juga termasuk dalam spesies Ichthyosaurus.

 

8 dari 9 halaman

Hewan Apa Paling Tua di laut?

Spons, sebagai hewan laut tertua yang masih ada, memberikan sudut pandang yang unik tentang kelangsungan hidup kehidupan di Bumi. Meskipun tidak dapat dipastikan berapa lama mereka telah ada, penemuan fosil pada tahun 2019 menunjukkan bahwa spons mungkin telah ada setidaknya selama 890 juta tahun.

 

9 dari 9 halaman

Siapa Raja Dinosaurus yang Sebenarnya?

"Menurut ahli paleontologi Steve Brusatte, Tyrannosaurus rex tetap menjadi raja dinosaurus yang sesungguhnya," kata Brusatte, seorang profesor di Fakultas Ilmu Bumi Universitas Edinburgh di Skotlandia, yang dikutip dari CNN pada Jumat (15/03).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini