Sukses

Profil dan Agama Hary Tanoesoedibjo, Pendiri Partai Perindo

Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha Indonesia yang memegang posisi strategis di perusahaan terkemuka. Tidak hanya itu, ia juga sukses di dunia bisnis dan politik bersama Partai Perindo.

Liputan6.com, Jakarta Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Saat ini ia menduduki beberapa posisi strategis di berbagai perusahaan terkemuka di tanah air. 

Prestasinya dalam dunia bisnis dan keterlibatannya di dunia politik bersama Partai Perindo menimbulkan rasa penasaran di kalangan publik terhadap kehidupan pribadinya.

Oleh karena itu, berikut profil dan agama Hary Tanoesoedibjo yang dilansir dari berbagai sumber pada Senin (15/01/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Profil dan Biodata Hary Tanoesoedibjo

Nama Lengkap : Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo

Nama Panggilan : Hary Tanoesoedibjo

Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 26 September 1965

Usia : 58 tahun

Kewarganegaraan : Indonesia

Hary Tanoe Hary Tanoesoedibjo lahir dan dibesarkan di Surabaya. Ia merupakan anak dari pasangan Lilek Yohana dan Ahmad Tanoesoedibjo yang merupakan seorang pengusaha. Hary adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, dengan kakak-kakaknya bernama Hartono Tanoesoedibjo dan Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo.

Hary menikah dengan seorang perempuan bernama Liliana Tanaja dan mereka dikaruniai lima orang anak yaitu Angela Herliani Tanoesoedibjo, Valencia Herliani Tanoesoedibjo, Jessica Herliani Tanoesoedibjo, Clarissa Herliani Tanoesoedibjo, dan Warren Haryputra Tanoesoedibjo.

3 dari 9 halaman

Agama Hary Tanoesoedibjo

Hary Tanoesoedibjo rupanya menganut agama Kristen, meskipun ayahnya dikenal menganut agama Islam. Ia dan keluarganya bahkan terkenal sebagai Kristen yang taat dalam menjalankan keyakinannya.

4 dari 9 halaman

Pendidikan

  • SMAK St. Louis Surabaya
  • Bachelor of Commerce (Honours), Carleton University, Ottawa-Kanada (1988)
  • Master of Business Administration, Ottawa University, Ottawa-Kanada (1989)
5 dari 9 halaman

Karier

Dengan gelar sarjana dan magister yang diperolehnya di Kanada, Hary Tanoe berhasil mengembangkan bisnisnya. Pada tahun 1989, dia mendirikan PT Bhakti Investama dan menjabat sebagai pemegang saham dan Presiden Eksekutif. Perusahaan ini aktif dalam manajemen investasi, mengakuisisi kepemilikan berbagai perusahaan, memperbaikinya, dan kemudian menjualnya setelah berkembang.

Ketika krisis ekonomi global melanda Indonesia, PT Bhakti Investama mengambil alih sebagian saham PT Bimantara Citra Tbk pada tahun 2000. Setelah sepenuhnya memiliki saham Bimantara, Hary Tanoe mengubah namanya menjadi PT Global Mediacom Tbk dan menjadi Presiden Direktur pada tahun 2002. 

Ia juga memegang posisi sebagai Presiden Direktur PT Media Nusantara Citra TBK (MNC) sejak tahun 2004, serta Komisaris PT Mobile-8 Telecom Tbk dan Indovision. Bisnisnya merambah ke televisi berbayar.

Selain berkecimpung di dunia media, Hary Tanoe juga terlibat dalam bisnis saham dengan mendirikan PT MNC Sekuritas. Melalui Global Mediacom, ia mengelola tiga stasiun televisi swasta (RCTI, MNCTV, dan Global TV), stasiun radio Trijaya FM, serta media cetak seperti Harian Seputar Indonesia dan majalah Trust. MNC juga menjadi rumah produksi untuk acara televisi swasta.

Keberhasilan dan kekayaan Hary Tanoe semakin bertambah dengan kepemilikan tambang batubara. Dia mengakuisisi PT Bhakti Coal Resources (BCR) yang memiliki izin usaha pertambangan di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. 

Pada kuartal pertama tahun 2022, PT MNC Energi Investment Tbk mencatatkan laba bersih 9,4 juta dolar Amerika. Hary Tanoe juga terlibat dalam pengembangan resor di Bali dan Jawa Barat melalui MNC Land, bekerja sama dengan perusahaan milik Donald Trump.

Setelah meraih sukses sebagai pengusaha, Hary Tanoe terjun ke dunia politik. Pada Oktober 2011, ia bergabung dengan Partai Nasional Demokrat dan menjadi Dewan Ketua Pakar. Namun, pada Januari 2013, ia keluar dari partai tersebut karena perbedaan pandangan dengan pemimpinnya, Surya Paloh.

Pada Februari 2013, Hary Tanoe mendirikan organisasi kemasyarakatan bernama Persatuan Indonesia (Perindo). Dia kemudian bergabung dengan Partai Hanura dan bersama Wiranto, menjadi bakal calon presiden dan wakil presiden pada pertengahan 2013. Meskipun mendeklarasikan diri sebagai calon pada Pemilu 2014, Hary Tanoe mengundurkan diri setelah melihat perolehan suara Hanura yang kecil.

Setelah mundur dari Hanura, Hary Tanoe mendukung Prabowo Subianto – Hatta Rajasa pada Pilpres 2014, sementara Wiranto mendukung Joko Widodo – Jusuf Kalla. Pada 7 Februari 2015, Hary Tanoe mendeklarasikan pembentukan Partai Perindo dan ikut serta dalam Pemilu 2019. Meski meraih suara yang tidak cukup mencapai ambang batas parlemen, Perindo kemudian mendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2019. 

Kemudian pada tahun 2024, Hary Tanoe mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (Caleg) untuk Pemilu 2024. Namun, dalam perjalanannya ia tidak sendirian. Hary Tanoe maju bersama istrinya Liliana Tanoesoedibjo dan kelima anaknya.

Selain aktif di dunia politik, Hary Tanoe juga terlibat dalam organisasi masyarakat. Ia menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia selama dua periode (2014–2018 dan 2018–2022) serta Ketua Umum PB POBSI (Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia) periode 2019–2023.

6 dari 9 halaman

Penghargaan

  • Peringkat ke-22 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes 2011.
  • Unpredictable Newsmaker 2011 dari media portal Rakyat Merdeka Online (RMOL).
7 dari 9 halaman

Hary Tanoe Keturunan Apa?

Hary Tanoe merupakan pria keturunan Tionghoa dan beragama Kristen.

8 dari 9 halaman

Jessica Tanoesoedibjo Anak Keberapa?

Jessica Tanoesoedibjo merupakan anak ketiga dari pasangan Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo. Ia lahir di Jakarta, 15 Juni 1994.

9 dari 9 halaman

MNC Group Bergerak Dalam Bidang Apa?

MNC bergerak dalam bidang perdagangan umum, pembangunan, perindustrian, pertanian, transportasi, percetakan, multimedia melalui perangkat satelit dan telekomunikasi lainnya, serta memberikan layanan dan melakukan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini