Sukses

Ciri-Ciri Hamil 5 Bulan yang Sehat, Lengkap dengan Perkembangan Janin

Saat mencapai usia kehamilan 5 bulan, janin telah mengembangkan kemampuan untuk bergerak aktif, termasuk menendang dan berputar di dalam rahim.

Liputan6.com, Jakarta Pada usia kehamilan 5 bulan, perkembangan janin mencapai tahap yang penting dan menarik. Pada saat ini, janin telah berkembang menjadi sekitar 25 cm panjangnya dan beratnya sekitar 300 gram. Di dalam rahim, organ-organ utama telah terbentuk dengan baik, dan mulai terjadi pertumbuhan yang cepat dalam ukuran tubuh janin.

Saat mencapai usia kehamilan 5 bulan, janin telah mengembangkan kemampuan untuk bergerak aktif, termasuk menendang dan berputar di dalam rahim. Selain itu, sistem saraf pusat janin semakin matang, dan aktivitas otaknya juga semakin meningkat. Pada tahap ini, beberapa ibu hamil mungkin mulai merasakan gerakan janin dengan lebih jelas.

Perkembangan janin pada usia kehamilan 5 bulan juga ditandai dengan perkembangan indra yang semakin matang. Janin mulai merespons pada suara dari luar rahim, dan mulai mengembangkan kemampuan pendengaran yang lebih baik. Selain itu, rambut janin mulai tumbuh, kulitnya menjadi lebih tebal, dan ia mulai menempati lebih banyak ruang di dalam rahim.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai ciri-ciri hamil 5 bulan yang sehat dan perkembangan janin yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (30/4/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Pergerakan Janin yang Aktif

Pada usia kehamilan  5 bulan ini, janin biasanya aktif bergerak di dalam rahim. Ibu hamil mungkin akan merasakan gerakan-gerakan janin secara teratur, yang merupakan tanda perkembangan janin yang sehat.

2. Pertambahan Berat Badan yang Sesuai

Pada bulan ke-5 kehamilan, biasanya wanita mengalami pertambahan berat badan yang sehat, sekitar 1,8-2,7 kg. Pertambahan berat badan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menjadi tanda masalah kesehatan. Perlu diketahui, patokan seberapa banyak kenaikan berat badan yang dianjurkan pada usia kehamilan ini tidak ada. Pasalnya, jumlah kenaikan berat badan yang disarankan akan bergantung pada kesehatan ibu hamil, berat badan sebelumnya, dan indeks massa tubuh (IMT).

3. Peningkatan Ukuran Perut

Perut biasanya semakin membesar secara signifikan pada usia kehamilan 5 bulan karena pertumbuhan janin. Perut yang membesar secara proporsional dengan usia kehamilan adalah tanda kehamilan yang sehat. Selain perut yang membesar, pada masa ini, pusar ibu hamil juga dapat terlihat lebih menonjol daripada sebelumnya. Namun, tidak semua ibu hamil mengalaminya.

4. Perubahan Hormonal yang Stabil

Pada usia kehamilan ini, perubahan hormonal dalam tubuh biasanya telah lebih stabil, yang dapat mengurangi gejala seperti mual dan muntah yang sering terjadi di trimester pertama. Untuk itu, banyak yang mengatakan bahwa hamil 5 bulan merupakan kehamilan yang nyaman bagi ibu hamil.

3 dari 5 halaman

5. Tekanan Darah yang Normal

Tekanan darah yang normal penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Monitoring tekanan darah secara teratur selama kunjungan ke dokter atau bidan dapat membantu mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin timbul.

6. Pertumbuhan Janin yang Sesuai

Pada usia kehamilan 5 bulan, janin seharusnya telah mencapai ukuran yang sesuai dengan usianya. Pemeriksaan ultrasonografi rutin dapat membantu memastikan bahwa pertumbuhan janin berlangsung dengan baik.

7. Kesehatan Organ dan Sistem Tubuh

Pada usia kehamilan ini, organ-organ utama dan sistem tubuh janin telah terbentuk dengan baik dan berfungsi secara normal. Organ dalam tersebut termasuk jantung, paru-paru, otak, dan sistem pencernaan.

8. Kesejahteraan Emosional dan Psikologis

Kesejahteraan emosional dan psikologis ibu hamil juga merupakan faktor penting dalam kehamilan yang sehat. Mendapatkan dukungan dan perawatan yang memadai dapat membantu ibu hamil merasa nyaman dan tenang selama kehamilan.

4 dari 5 halaman

Perkembangan Janin di Usia 5 Bulan

Pada usia 5 bulan kehamilan ini berarti usia kandungan sudah menginjak 20 minggu. Sehingga, kulit yang menutupi tubuh janin mulai bisa dibedakan menjadi dua lapisan, yakni lapisan epidermis yang terletak di permukaan dan lapisan dermis yang merupakan lapisan dalam. Epidermis selanjutnya akan membentuk pola-pola tertentu pada ujung jari, telapak tangan maupun telapak kaki.

Sedangkan lapisan dermis mengandung pembuluh-pembuluh darah kecil, saraf dan sejumlah besar lemak. Seiring perkembangannya yang pesat, kebutuhan darah janin pun meningkat tajam. Agar anemia tak mengancam kehamilan, ibu harus mencukupi kebutuhannya akan asupan zat besi, baik lewat konsumsi makanan bergizi seimbang maupun suplemen yang dianjurkan dokter.

Otot Janin semakin kuat setiap minggu. Jika masih belum dapat merasakan gerakannya, anda pasti akan merasakan gerakannya sekarang. Mungkin saja anda mengartikan gerakannya pertama kali seperti angin, karena terasa seperti letupan gelembung-gelembung di dalam. Janin bergerak sekitar 200 kali sehari, tapi anda hanya merasakan sedikit dari semua gerakan ini.

Di minggu ke-20, panjang bayi telah mencapai sekitar 25 sentimeter dan beratnya mencapai 340 gram. Otak bayi juga mulai tumbuh dengan cepat selama minggu ini. Rambut kepalanya juga sudah mulai muncul. Apabila jenis kelamin bayi adalah perempuan, maka rahimnya telah terbentuk sempurna. Jika seorang anak laki-laki, testisnya akan mulai turun.

5 dari 5 halaman

Tips Menjaga Kondisi Hamil 5 Bulan Tetap Sehat

Menjaga kondisi kehamilan tetap sehat pada usia kehamilan 5 bulan sangatlah penting. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu, yakni:

1. Penuhi Kebutuhan Gizi

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, termasuk buah-buahan, sayuran, protein berkualitas tinggi, dan sumber karbohidrat kompleks. Kebutuhan gizi yang cukup membantu mendukung perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil.

2. Perhatikan Kesehatan Mental

Penting untuk menjaga kesehatan mental selama kehamilan. Cari cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau terapi konseling. Berbicara dengan pasangan, teman, atau profesional kesehatan mental juga bisa membantu.

3. Lakukan Aktivitas Fisik yang Aman

Lakukan olahraga ringan atau aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi fisik Anda. Berjalan kaki, berenang, atau yoga prenatal adalah pilihan yang baik untuk menjaga tubuh tetap bugar dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

4. Rutin Periksakan Kehamilan

Tetap menjalani kunjungan prenatal secara teratur untuk memantau perkembangan kehamilan dan kesehatan janin. Ikuti jadwal pemeriksaan yang direkomendasikan oleh dokter atau bidan, dan jangan ragu untuk bertanya atau berbagi kekhawatiran Anda.

5. Konsumsi Vitamin dan Suplemen yang Direkomendasikan

Pastikan untuk mengonsumsi vitamin prenatal dan suplemen yang direkomendasikan oleh dokter, termasuk asam folat dan zat besi, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda dan janin.

6. Hindari Paparan Zat Berbahaya

Hindari paparan terhadap zat-zat berbahaya seperti merokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang. Hindari pula paparan bahan kimia beracun atau radiasi yang dapat membahayakan kesehatan janin.

7. Istirahat yang Cukup

Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap hari. Tidur yang berkualitas membantu tubuh untuk pulih dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan energi Anda selama kehamilan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.