Sukses

Tak Banyak Orang Tahu, Ternyata Daun Sukun Bisa Bantu Turunkan Asam Urat dan Kolesterol

Tak hanya enak sebagai cemilan yang digoreng, daun sukun juga memiliki manfaat kesehatan, seperti kemampuannya menurunkan kadar asam urat dan kolesterol.

Liputan6.com, Jakarta Sukun adalah tanaman tropis yang menghasilkan buah berdaging empuk tanpa biji, sering disebut sebagai roti atau breadfruit oleh masyarakat Eropa. Selain diolah menjadi camilan yang lezat, daun sukun juga memiliki manfaat kesehatan yang beragam, termasuk pengobatan penyakit seperti penurunan kadar asam urat dan kolesterol.

Manfaat kesehatan dari daun sukun berasal dari berbagai kandungan yang terdapat di dalamnya. Polifenol, asam hidrosionat, quercetin, dan artoindosionin, hidrosianat, kalium, asetilkolin, tannin, riboflavin, dan fenol, bersama dengan beberapa senyawa lainnya terkandung dalam daun sukun.

Daun sukun mengandung kelompok senyawa turunan flavonoid, seperti ortoindonesionin dan quercetin, yang berperan sebagai antioksidan. Senyawa-senyawa ini umumnya digunakan sebagai komponen aktif dalam berbagai jenis obat-obatan.

Yuk simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (09/01/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 11 halaman

1. Mengobati Sakit Jantung

Riset yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), bekerjasama dengan para pakar peneliti lainnya, menunjukkan bahwa ekstrak daun sukun mengandung flavonoid dan sitosterol yang memberikan manfaat positif untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

DR Tjandrawati M. Ozef dari LIPI menyatakan bahwa pengujian khasiat ekstrak daun sukun, baik secara in vitro maupun in vivo, menghasilkan hasil yang sangat menggembirakan.

Disarankan untuk menggunakan daun sukun yang sudah tua, karena kandungan zatnya mencapai tingkat optimal dalam penyembuhan penyakit jantung. Daun sukun perlu dicuci bersih dan selanjutnya dijemur hingga kering. Setelah itu, rebus daun sukun dengan lima gelas air hingga volume air menyusut setengah dari awal. Ramuan ini kemudian disaring dan diminum dalam keadaan hangat tanpa meninggalkan sedimen.

3 dari 11 halaman

2. Mencegah Inflamasi dan Peradangan

Daun sukun juga memberikan manfaat dalam mencegah inflamasi dan peradangan, dengan langkah-langkah berikut: persiapkan satu lembar daun sukun yang sudah tua, lalu cuci hingga bersih, dan rebus dengan menggunakan lima gelas air.

Setelah mencapai titik didih, biarkan hingga air rebusan menyusut setengahnya. Saring cairan dari daun sukun tersebut dan konsumsi secara langsung. Penting untuk mengonsumsinya secara rutin agar dapat meraih manfaat kesehatannya.

4 dari 11 halaman

3. Turunkan Kadar Gula Darah

Tanaman sukun diketahui memiliki kemampuan menurunkan kadar gula darah melalui efek insulin. Sebuah penelitian oleh Puspa DN Lotulung, Sofa Fajriah, Andini Sundowo, dan Euis Filaila di Pusat Penelitian Kimia LIPI menemukan bahwa senyawa flavonoid 8-geranyl-4,5,7-trihydroxyflavone yang diisolasi dari daun sukun efektif sebagai agen anti diabetes.

Sebuah artikel dalam Jurnal Medula (2017) Fakultas Kedokteran Unila menyatakan bahwa ekstrak dari daun sukun memiliki efek antidiabetik dan antihiperglikemik, menunjukkan manfaatnya dalam menjaga kadar gula darah tetap normal sesuai standar yang ditetapkan.

5 dari 11 halaman

4. Turunkan Asam Urat

Manfaat flavonoid dalam daun sukun terletak pada kemampuannya mengurangi kadar asam urat melalui penghambatan aktivitas xantin oksidase, suatu enzim yang berperan dalam proses pengubahan purin menjadi asam urat.

Prosedurnya melibatkan pengambilan daun sukun yang telah dijemur, kemudian merendamnya dalam air mendidih. Seduhan daun sukun ini bisa ditingkatkan dengan menambahkan madu atau gula batu untuk mengatasi rasa pahit yang mungkin timbul dari getah daun sukun.

6 dari 11 halaman

5. Turunkan Kolesterol

Dikutip dari Kompas.com, menurut Pusat Penelitian Kimia LIPI, daun sukun memiliki manfaat sebagai penurun kadar kolesterol, yang ditemukan melalui eksperimen menggunakan ekstrak daun sukun pada mencit di laboratorium.

Temuan tersebut mengindikasikan bahwa senyawa flavonoid unik yang terkandung dalam daun tersebut berperan dalam menghambat penumpukan lemak di dinding pembuluh darah aorta, menyebabkan penurunan kadar kolesterol secara signifikan.

Proses pengolahan dimulai dengan menyiapkan segenggam daun sukun yang telah dijemur dan bangle yang direbus dengan air panas. Minuman ini bisa diminum seperti teh dan disarankan untuk dikonsumsi secara rutin setiap hari.

7 dari 11 halaman

Rebusan Daun Sukun untuk Obat Apa Saja?

Dikutip dari Liputan6.com, manfaat daun sukun kering bagi kesehatan: bantu atasi gagal ginjal, menurunkan risiko penyakit jantung, redakan asam urat, atasi alergi, pengobatan kandidiasis vagina, dan pengobatan pembesaran limpa.

8 dari 11 halaman

Apa Manfaat Daun Sukun yang Kering?

Daun sukun mengandung senyawa flavonoid, riboflavin, dan sirosterol yang bermanfaat untuk menjaga jantung dari kerusakan sistem kardiovaskular. Minum teh daun sukun juga dapat menurunkan kadar kolesterol, dengan mengambil kolesterol dari darah dan mengeluarkannya melalui urin dan feses.

9 dari 11 halaman

Apa Manfaat Daun Sukun untuk Ginjal?

Salah satu manfaat daun sukun untuk ginjal adalah mencegah pembentukan batu ginjal. Kandungan kalium yang tinggi dalam daun sukun dapat membantu mengurangi risiko pembentukan batu ginjal. Selain itu, daun sukun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan infeksi pada ginjal.

10 dari 11 halaman

Berapa Kali Minum Daun Sukun?

Minum teh daun sukun 1 gelas per hari dan gunakan teh sebagai sabun vagina 2-3 kali sehari. Minum 1 cangkir teh daun sukun setiap hari dapat mempercepat penyembuhan, infeksi kulit, atau ruam kulit lainnya.

11 dari 11 halaman

Apakah Minum Air Daun Sukun Bisa Menurunkan Kreatinin?

Hasil pengujian ANOVA menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun sukun efektif mengurangi konsentrasi kreatinin dan ureum dalam plasma darah, namun tidak memberikan pengaruh pada profil darah dan histopatologi ginjal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini