Sukses

Survei Terbaru Ungkap Media Sosial Berdampak Negatif pada Kesehatan Mental

Dalam survei Healthline baru-baru ini, dari 25 responden 25 persen mengatakan mereka merasa hal ini berdampak negatif pada kesehatan mental mereka, dan 53 persen mengatakan mereka merasa bahwa mengurangi penggunaan gadget dapat membantu.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti apa kesehatan mental Anda di dunia tanpa media sosial? Cukup sulit untuk dibayangkan, bukan? Banyak dari kita yang begitu bingung dengan akun media sosial kita sehingga sulit mengingat apa yang kita lakukan sebelum membuat unggahan feed.

Ada banyak keuntungan dari koneksi dengan teman online, tapi bagaimana kita menemukan keseimbangan dengan banyaknya masukan dari teman, keluarga, selebritas, dan merek yang terus-menerus bersaing untuk mendapatkan perhatian kita?

Dalam survei Healthline baru-baru ini, dari 25 responden 25 persen mengatakan mereka merasa hal ini berdampak negatif pada kesehatan mental mereka, dan 53 persen mengatakan mereka merasa bahwa mengurangi penggunaan dapat membantu.

Angka tersebut melonjak menjadi 66 persen di antara mereka yang memiliki kondisi kesehatan mental yang dimulai atau memburuk selama pandemi. Selain itu, 29 persen responden mengatakan mereka memerlukan setidaknya beberapa hari istirahat untuk mendapatkan manfaat dari jeda media sosial, sementara jumlah tersebut melonjak menjadi 46 persen di antara kelompok usia 15 hingga 24 tahun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bagaimana media sosial mempengaruhi kesehatan mental?

Jadi, apa pendapat penelitian tentang dampak media sosial terhadap kesehatan dan kesejahteraan Anda? Anda mungkin terkejut mengetahui sebagian besar penelitian tidak terlalu menguntungkan.

Faktanya, otak Anda mungkin meminta Anda untuk memperlambat gerakan Anda. Sebuah penelitian pada tahun 2015 menemukan bahwa anak-anak di Inggris dua kali lebih mungkin melaporkan nilai kesehatan mental yang tinggi atau sangat tinggi jika mereka menggunakan situs jejaring sosial selama 3 jam atau lebih pada hari sekolah.

Sebuah studi kecil pada tahun 2018 menemukan hubungan langsung antara penurunan penggunaan media sosial dan perbaikan depresi dan kesepian. Dalam survei tahun 2021 yang dilakukan oleh ExpressVPN, 86 persen dari sampel 1.500 orang Amerika melaporkan bahwa media sosial secara langsung berdampak negatif terhadap kebahagiaan dan citra diri mereka. Antara 79 dan 83 persen melaporkan efek negatif pada kecemasan, kesepian, dan depresi.

 

3 dari 4 halaman

Media sosial membuat kesehatan mental lebih buruk

Survei online lintas negara pada tahun 2022 di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Norwegia menemukan bahwa mereka yang menggunakan media sosial untuk hiburan atau untuk mengurangi rasa kesepian selama pandemi mengalami kesehatan mental yang lebih buruk.

Meskipun penggunaan media sosial untuk kontak pribadi dan menjaga hubungan dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mental, masih ada korelasi antara peningkatan waktu sehari-hari di media sosial dan kesehatan mental yang lebih buruk secara keseluruhan.

Di sisi lain, studi percontohan pada tahun 2021 terhadap 68 mahasiswa menemukan bahwa sebagian besar mahasiswa melaporkan perubahan suasana hati yang positif, berkurangnya kecemasan, dan peningkatan kualitas tidur selama dan segera setelah istirahat dari media sosial.

Datanya tampak cukup jelas. Jika Anda tidak ingin mengalami citra diri yang buruk, kecemasan, depresi, kesepian, dan bahkan kurang tidur, melakukan beberapa penyesuaian pada penggunaan media sosial Anda mungkin merupakan ide yang bagus.

4 dari 4 halaman

Hal-hal yang bisa dilakukan selain membuka media sosial

Kesehatan mental Anda lebih penting daripada estetika Instagram Anda. Jadi, apa yang dapat Anda lakukan selain melakukan kurasi dan scroll media sosial?

Saat Anda menjauh dari layar dan memasuki dunia tiga dimensi, ada banyak sekali pilihan tergantung kebutuhan Anda. Setelah Anda mengidentifikasi mengapa Anda merasakan dorongan untuk masuk ke akun media sosial Anda, Anda dapat mengalihkan perasaan ini dengan cara lain. Jika Anda mendapati ponsel Anda saat Anda memiliki sedikit waktu senggang, pertimbangkan untuk menukar opsi berikut:

  • Berjalan-jalanlah di sekitar rumah.
  • Menyalakan musik.
  • Membaca buku.
  • Cobalah mencoret-coret atau membuat kerajinan.
  • Memasak makanan yang enak.
  • Bermain dengan hewan peliharaan.
  • Cobalah yoga atau meditasi.
  • Minumlah minuman panas yang menenangkan, seperti teh atau coklat panas.
  • Lihatlah foto-foto lama dan kenang-kenangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.