6 Alasan Mengapa Anda Harus Rutin Jogging Mulai Sekarang

Liputan6.com, Jakarta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar orang dewasa berusia antara 18 hingga 64 tahun berolahraga setidaknya 2,5 jam per minggu. Kedengarannya mudah dilakukan, mengingat kita memiliki 168 jam setiap minggu untuk menghabiskan makanan ringan, menonton acara TV dan film, atau bahkan tidak melakukan apapun.

Namun, Anda dapat dengan mudah memenuhi persyaratan minimum untuk olahraga mingguan hanya dengan mengikat tali sepatu dan berlari. Selain mudah dilakukan, Anda bahkan tidak perlu membayar biaya keanggotaan gym untuk melakukannya.

Hal tersulit tentang berlari atau jogging adalah tetap termotivasi dan mempertahankan jadwal yang teratur. Tetap aktif tidak hanya secara efektif mengurangi umur Anda, tetapi tetap duduk untuk waktu yang lama dapat menyebabkan beberapa konsekuensi yang sangat buruk bagi kesehatan Anda.

Terkadang kita perlu tahu apa yang bisa kita dapatkan dari berlari. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan utama dari jogging yang Anda lakukan sekitar 20 menit sehari dilansir dari Food World.

1. Menurunkan Berat Badan

Mengurangi berat badan sebenarnya adalah hal yang sangat sederhana. Untuk menurunkan berat badan, asupan kalori Anda harus lebih sedikit dari kalori yang dibakar tubuh Anda untuk menghasilkan energi. Coba dan hitung setiap kalori yang Anda konsumsi dalam sehari. Selanjutnya Anda hanya perlu membakar asupan kalori Anda sebanyak atau lebih banyak.

Jogging adalah cara yang paling hemat biaya untuk membakar lemak. Berlari selama 9 menit dapat membakar hingga 365 kalori. Tentu saja, saat Anda mulai membangun kebiasaan jogging, Anda mungkin tidak dapat berlari sejauh satu mil dalam waktu 10 atau 15 menit, tetapi usaha Anda tersebut akan membakar lemak.

Sebuah komunitas lari menamai diri mereka Running is Our Therapy. Olahraga dianggap bukan sekedar aktivitas menyehatkan fisik, tapi juga upaya membantu menjaga kesehatan mental. Seberapa jauh dan bagaimana olahraga dapat dimanfaatkan untuk menjaga ke...

2 dari 5 halaman

2. Menurunkan Tekanan Darah

Olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan — Jogging dan lari serupa namun berbeda. (unsplash.com/@4lexmccarthy)

Stroke dan serangan jantung menjadi semakin umum akhir-akhir ini. Salah satu penyebab dari kondisi ini adalah tekanan darah tinggi yang tidak normal, seringkali tidak terdeteksi dan tidak diobati dalam jangka waktu yang lama hingga akhirnya terlambat.

Meskipun jogging dapat menyebabkan jantung Anda berdetak kencang, ini sebenarnya bermanfaat bagi Anda. Denyut jantung yang meningkat akan memompa darah dalam jumlah yang lebih banyak yang pada gilirannya menghasilkan pelebaran arteri dan vena Anda, memungkinkan darah mengalir dengan bebas.

Penelitian telah menemukan bahwa saat jantung pelari kembali ke detak jantung istirahat normalnya, tekanan darah akan menurun secara signifikan. Ini bahkan ditemukan benar pada pria dan wanita yang lebih tua dari 66 tahun ke atas, yaitu usia rata-rata untuk serangan jantung dan stroke.

3 dari 5 halaman

3. Meningkatkan Kesehatan Mental

Lari - Vania — Ilustrasi Lari/https://unsplash.com/Filip Mroz

Untuk meningkatkan kesehatan otak kita, kita perlu memasok darah beroksigen dalam jumlah yang cukup dan membuang sebanyak mungkin darah terdeoksigenasi dari noggins kita. Jika Anda tidak aktif secara fisik selama bertahun-tahun, Anda mungkin mengalami episode sakit kepala dan/atau migrain yang lebih sering.

Efek menjaga jantung kita tetap terpompa melalui jogging adalah peningkatan aliran darah ke otak kita. Ini dapat memastikan kesejahteraan psikologis dan mengurangi risiko demensia dan Alzheimer. Meskipun jalan kaki dan aerobik dapat membantu meningkatkan aliran darah, jogging dan lari terbukti jauh lebih efektif dalam mengurangi penurunan kognitif.

4 dari 5 halaman

4. Memperkuat Tulang dan Sendi

Osteoporosis dan radang sendi adalah dua kondisi yang mempengaruhi jutaan orang secara global setiap tahun. Ada beberapa penyebab penyakit tulang dan persendian ini, termasuk kekurangan kalsium dan vitamin esensial dalam makanan kita. Namun, penyebab lain dari kondisi tersebut juga adalah kurangnya aktivitas fisik.

Jogging telah ditemukan bisa meningkatkan kepadatan tulang. Faktanya, jogging dan lari sebenarnya dapat membalikkan efek osteoporosis dan radang sendi dengan membangun kembali kekuatan tulang dan komposisi tulang rawan secara perlahan pada orang paruh baya. Namun, penting untuk tidak berlebihan, terutama jika Anda menderita kasus osteoporosis atau radang sendi yang parah di mana ketegangan fisik yang berlebihan dapat memperburuk kondisi Anda.

5 dari 5 halaman

5. Memperkuat Otot

Ilustrasi lari. Sumber foto: unsplash.com/unsplash.

Jogging adalah aktivitas yang bagus untuk mengencangkan paha belakang, gluteal, fleksor pinggul, otot betis, dan area inti. Lebih baik lagi jika saat Anda sedang jogging, Anda juga mengayunkan lengan ke depan dan ke belakang. Gerakan bolak-balik ini juga melatih tubuh bagian atas dan lengan Anda, tetapi pada tingkat yang lebih rendah.

Sebenarnya, Anda tidak akan membangun massa otot dengan berlari. Jika rencana Anda adalah untuk meningkatkan perolehan, jogging sebenarnya bisa menjadi kontraproduktif dengan tujuan Anda, tetapi tetap penting untuk tetap melakukan latihan kardio. Apa yang sebenarnya terjadi adalah gerakan berulang dari kaki dan lengan Anda melatih otot Anda untuk menahan dan melawan momentum dari anggota tubuh Anda yang bergerak. Otot Anda akan menjadi lebih kencang, tetapi tidak akan membengkak menjadi kebesaran seperti Schwarzenegger.

6. Membuat Umur Panjang

Jika Anda belum mengetahuinya, jogging dapat memperpanjang umur Anda secara efektif. Dengan peningkatan kesehatan tulang, kesehatan jantung, dan kesehatan mental, seiring bertambahnya usia, Anda tidak akan mudah menyerah pada penyakit fatal yang terkait dengan usia. Rata-rata, orang yang terbiasa jogging setidaknya satu jam seminggu dapat menambahkan 6 hingga 7 tahun penuh ke dalam hidup Anda. Tentu saja, ada variabel lain yang berperan, seperti kebiasaan minum alkohol dan merokok.