Sukses

Kenali Tanda Penyakit Hati Berlemak yang Muncul di Wajah dan Kulit

Penyakit hati berlemak adalah salah satu penyakit yang paling umum yang terkait dengan hati. Ini terutama terjadi ketika ada peningkatan penumpukan lemak di hati.

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit hati berlemak adalah salah satu penyakit yang paling umum yang terkait dengan hati. Ini terutama terjadi ketika ada peningkatan penumpukan lemak di hati.

Penyakit hati berlemak bisa dibagi menjadi dua jenis yang berbeda, di antaranya penyakit hati berlemak nonalcohol (NAFLD). NAFLD adalah gangguan metabolisme yang menyebabkan penumpukan lemak di sel hati. Seperti namanya, itu tidak terkait dengan konsumsi alkohol.

Sementara penyakit hati berlemak alkoholik, juga disebut steatohepatitis alkoholik terjadi karena minum berlebihan, yang menyebabkan penumpukan lemak di hati. Keduanya bisa menyebabkan kerusakan serius pada hati.

Melansir dari Times of India, Senin (27/3/2023), Dr. Vikram Vora, Direktur Medis, Sub-benua India di Internasional SOS, mengatakan, tidak mengherankan, ini berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan seseorang dengan lebih dari satu cara.

"Penyakit hati berlemak berkaitan erat dengan resistensi insulin, yang bisa menyebabkan diabetes tipe 2, yang jika tidak dikelola dengan baik, bisa menyebabkan komplikasi yang memengaruhi sistem saraf, ginjal dan kardiovaskular," ungkap Dr. Vora.

Bentuk penyakit hati berlemak yang paling parah, yang disebut NASH, menyebabkan peradangan hati dan bisa berkembang menjadi sirosis dan gagal hati.

Risiko mematikan lainnya akibat hati berlemak yakni sleep apnea, yang berulang kali menyebabkan pernapasan terhenti saat tidur, diketahui terjadi pada pasien dengan penyakit hati berlemak.

Hal ini menyebabkan istirahat dan pemulihan yang tidak memadai, mengakibatkan kelelahan di siang hari dan penurunan kemampuan kognitif yang berdampak negatif terhadap produktivitas seseorang.

NAFLD juga meningkatkan risiko depresi dan kecemasan, yang diketahui sangat memengaruhi produktivitas kerja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanda-tanda hati berlemak di wajah

Dr. Vora mengatakan, karena gangguan metabolisme yang mendasarinya, beberapa pasien penyakit hati berlemak menunjukkan perubahan yang terlihat di wajah.

"Mata bengkak dan lingkaran hitam, kerutan di sekitar mata dan sudut mulut, perubahan warna kuning pada mata (jika ada penyakit kuning) adalah beberapa gejala hati berlemak," ungkap Dr. Vora.

Penipisan rambut wajah terutama alis, kemerahan dan kemerahan pada pipi, pembengkakan wajah, berkembang atau memburuknya jerawat bisa menimbulkan kecurigaan bahwa hati sedang terpengaruh.

"Tak satu pun dari perubahan ini ekslusif untuk penyakit hati berlemak dan harus diselidiki oleh profesional medis untuk sampai pada diagnosis yang pasti," tambah Dr Vora.

3 dari 3 halaman

Spider veins tidak boleh diabaikan

Pada kerusakan hati yang parah, spider angioma, yang merupakan bintik merah sentral dengan ekstensi kemerahan yang menyebar ke luar seperti jaring laba-laba bisa berkembang dan tampak menonjol karena kulit wajah yang relatif tipis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.