Sukses

7 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol

Kulit, biji dan daging tomat bisa digunakan untuk dikonsumsi karena banyaknya manfaat kesehatan yang dimilikinya.

Liputan6.com, Jakarta - Tomat menjadi salah satu buah yang disukai banyak individu. Selain untuk masakan, tomat juga bisa dijadikan camilan dan dikonsumi secara mentah.

Buah merah ini ternyata dikemas dengan berbagai manfaat kesehatan. Kulit, biji dan daging tomat bisa digunakan untuk dikonsumsi karena banyaknya manfaat kesehatan yang dimilikinya.

Nah, penasaran apa saja manfaat tomat bagi kesehatan? Berikut ulasannya seperti melansir dari Boldsky, Kamis (22/12/2022).

1. Mencegah berbagai penyakit

Likopen adalah hidrokarbon karotenoid merah cerah yang ditemukan pada tomat dan buah-buahan serta sayuran merah lainnya. Tomat mengandung likopen, karotenoid yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan mencegah kolesterol LDL dari oksidasi dan membentuk plak di arteri.

Likopen juga membantu melindungi risiko kanker prostat dan kanker payudara.

2. Mengurangi risiko penyakit jantung

Likopen dalam tomat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi tomat atau jus tomat memiliki risiko lebih rendah untuk penyakit kardiovaskular daripada wanita yang tidak mengonsumsi makanan ini. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Menurunkan Risiko Kanker

Tomat adalah sumber beta karoten dan vitamin C yang sangat baik, yang membantu menurunkan risiko kanker pada seseorang.

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi tomat dalam jumlah tinggi meningkatkan kadar beta karoten mereka, yang membantu mencegah perkembangan tumor pada kanker prostat.

Sementara itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi beta karoten bisa membantu mengurangi risiko kanker usus besar.

Selain itu, tomat mengandung antioksidan yang membantu melindungi terhadap kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini membuat tomat membantu dalam memerangi kanker seperti kanker prostat dan kanker payudara.

4. Menurunkan kadar kolesterol

Tomat mengandung kalium yang membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Sebuah studi menyatakan bahwa mengonsumsi delapan ons tomat setiap hari secara signifikan mengurangi kadar kolesterol total sebesar 8 persen setelah 12 minggu dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi produk tomat.

Selain itu, tomat juga sangat membantu pasien yang mengalami hiperkolesterolemia. 

3 dari 4 halaman

5. Meningkatkan Kesehatan Mata

Tomat mengandung zeaxanthin dan lutein, antioksidan yang dapat melindungi terhadap degenerasi makula terkait usia (AMD), penyebab utama kebutaan pada orangtua.

6. Menjaga tingkat tekanan darah

Tomat mengandung kalium, bisa membantu menjaga tingkat tekanan darah yang sehat dan sudah berada dalam kisaran normal. Selain itu juga mengandung magnesium dan kalsium, keduanya merupakan mineral penting untuk mengatur tingkat tekanan darah.

Namun demikian, perhatikan bahwa sebagian besar saus tomat kalengan, saus pasta, dan jus tomat mengandung natrium yang tinggi. Ini berarti, saus-saus tersebut dapat meningkatkan tekanan darah Anda, terutama jika Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi. 

Oleh karena itu, saus tomat buatan sendiri dengan bahan-bahan sehat lainnya lebih baik untuk tekanan darahmu.

 

4 dari 4 halaman

7. Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

Likopen telah terbukti membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi dengan menghambat virus seperti HIV dan beberapa jenis influenza A (H1N1).

Tomat mengandung tiga vitamin antioksidan utama, beta-karoten, vitamin C, dan vitamin E, yang secara efektif meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu.

Mengonsumsi tomat sangat menyehatkan, tetapi Anda harus berhati-hati dengan merek saus tomat olahan yang Anda gunakan. Beberapa saus tomat olahan yang beredar di pasaran dipenuhi dengan gula tinggi, sodium, dan zat aditif atau pengawet yang tidak sehat. Selalu waspada saat membeli saus tomat dari toko kelontong.

Namun, lebih baik Anda membuatnya sendiri di rumah. Saus tomat buatan sendiri diklaim memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi daripada saus tomat kalengan dan olahan.

Anda bisa menikmati manfaat kesehatan dari saus tomat ketika Anda menyiapkannya dengan bahan-bahan sehat seperti tumis bawang putih, bawang bombay, dan minyak zaitun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.