Sukses

Tersingkir di Perempat Final, Neymar Ragu Bela Brasil di Piala Dunia 2026

Neymar tidak yakin akan membela Brasil di Piala Dunia 2026, setelah tersingkir dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 melawan Kroasia.

Liputan6.com, Jakarta - Kroasia berhasil menyingkirkan Brasil melalui adu penalti pada perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Education City, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB. Kroasia unggul 4-2 setelah bermain 1-1 selama 120 menit. 

Dengan menerima kekalahan, salah satu pemain Brasil Neymar Jr tidak kuasa membendung air mata seusai permainan. 

Melansir dari ESPN, Sabtu (10/12/2022), Neymar tidak yakin apakah dia akan bermain lagi untuk tim nasional Brasil di Piala Dunia 2026, setelah kekalahan memilukan di perempat final Piala Dunia 2022.

"Sejujurnya, saya tidak tahu. Saya pikir berbicara sekarang tidak baik karena panasnya momen. Mungkin saya tidak berpikir jernih. Ini adalah akhir, akan membuat diri saya terburu-buru, tetapi saya juga tidak menjamin apa pun. Mari kita lihat apa yang terjadi ke depannya," kata Neymar yang emosional kepada wartawan di Al Rayyan, Qatar.

"Saya ingin menggunakan waktu ini untuk memikirkannya, memikirkan apa yang saya inginkan untuk diri saya sendiri. Saya tidak akan menutup pintu untuk bermain bersama Brasil, saya juga tidak mengatakan 100% bahwa saya akan kembali," lanjutnya.

Sebelumnya, Neymar berhasil menyamai Pele sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil dengan 77 gol berkat gol yang telah mengantarkan timnya ke semifinal.

Neymar mencetak gol di akhir babak pertama perpanjangan waktu untuk membawa Brasil memimpin, tetapi Kroasia menyamakan kedudukan ketika Bruno Petkovic mencetak gol pada menit ke-117.

Kiper Kroasia, Dominik Livakovic, menggagalkan upaya penalti Rodrygo, dan Marquinhos kemudian membentur tiang gawang.

Neymar tidak mengambil penalti dalam adu penalti karena ia ditugaskan sebagai penendang kelima dan terakhir. Tapi kegagalan Marquinhos mengirim Kroasia ke perempat final Piala Dunia setelah hanya empat kali percobaan.

"Dia seharusnya mengambil penalti kelima dan menentukan. Pemain dengan kualitas dan mental yang paling baik adalah orang yang bertanggung jawab pada saat tekanan tinggi," kata pelatih Brasil, Tite.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Leo Pulisic Anak dari Ivan Pulisic Menenangkan Neymar

Dikutip dari Nbcsports, kronologi momen haru tersebut dikarenakan Brasil kalah melawan Kroasia dan membuat timnya gugur.

Bagi sebagian besar orang, ini bisa menjadi satu-satunya kesempatan mereka untuk bermain di panggung terbesar olahraga ini. Sementara, bagi yang lain, ini menjadi pertandingan terakhir mereka mewakili negaranya.

Neymar merasakan patah hati itu, ketika Brasil tersingkir di perempat final oleh Kroasia pada Jumat kemarin. Superstar berusia 30 tahun ini belum pasti akan kembali untuk Piala Dunia 2026, menyatakan sebelum turnamen 2022 bahwa ia "tidak dapat menjamin" bahwa ia akan bermain di Amerika Utara dalam empat tahun.

Neymar menerima kekalahan itu dengan cukup berat setelah Brasil gagal mengeksekusi tendangan penalti keempatnya untuk kalah 4-2. Saat Neymar menenangkan diri, putra gelandang Kroasia Ivan Perisic, Leo, menghampiri untuk menenangkannya.

Neymar bermain selama 120 menit dalam pertandingan tersebut, dan Leo yang berusia 10 tahun jelas melihat bahwa ia membutuhkan dukungan. Ayah Leo, Ivan, juga tetap berada di lapangan selama durasi penuh pertandingan.

Meskipun kalah, Neymar membuat beberapa keajaiban. Dia membawa Brasil unggul 1-0 di babak pertama perpanjangan waktu, mengikat rekor Pelé dengan gol ke-77 sepanjang kariernya untuk Brasil.

Neymar tidak mendapatkan kesempatan lagi, karena ia dijadwalkan untuk mengambil tendangan penalti kelima - tendangan yang tidak terjadi karena Kroasia sudah memastikan kemenangan.

3 dari 4 halaman

Babak Selanjutnya Bagi Neymar

Melansir dari GOAL Internasional, Kroasia terus menghasilkan penampilan yang ajaib di turnamen ini dan berhasil lolos ke semifinal Piala Dunia kedua berturut-turut setelah mengalahkan Brasil untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Neymar belum pernah melewati babak delapan besar bersama Brasil sejak 2014.

Pemain Paris Saint-Germain ini akan bingung atas hasil tersebut karena pencariannya untuk meraih kejayaan di Piala Dunia terus berlanjut.

Dia akan berusia 34 tahun pada saat turnamen berikutnya bergulir pada tahun 2026, kemungkinan menjadikannya kesempatan terakhirnya untuk memenangkan trofi internasional terbesar.

4 dari 4 halaman

Brasil Kalah Setelah Adu Penalti dengan Kroasia

Kroasia menyingkirkan Brasil melalui drama adu penalti pada perempat final Piala Dunia 2022. Dengan skor terakhir kroasia mencetak 4-2 gol ditambah penalti, setelah bermain 1-1 selama 120 menit. 

Kemenangan tersebut di bawa oleh Nikola Vlasic, Lovro Majer, Luka Modric, dan Mislav Orsic yang sukses menunaikan tugas bagi Kroasia. Sementara hanya Casemiro dan Pedro yang bisa memasukkan gol bagi Brasil, dengan Rodrygo dan Marquinhos gagal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.