Sukses

Ini 8 Manfaat Mengangkat Kaki ke Tembok sebelum Tidur

Salah satu gerakan yoga, yakni mengangkat kaki ke tembok ternyata bisa mempengaruhi kesehatan. Berikut faktanya!

Liputan6.com, Jakarta - Olahraga tak hanya melulu soal gerakan fisik yang membuat tubuh berkeringat. Pasalnya, terdapat alternatif olahraga lain yang tidak menguras tenaga dengan berpindah-pindah tempat, namun dapat meningkatkan kualitas mental dan fisik.

Olahraga tersebut dinamakan yoga. Jika berpikir tentang yoga, mengingatkan kita pada pose kayang dan headstand. Sebenarnya, ada cara sederhana yang lebih mudah dilakukan, yakni viparita karani.

Dilansir Cleveland Clinic, pada Senin (28/11/2022), viparita karani atau pose kaki naik ke dinding adalah salah satu dari beberapa gerakan yoga yang dikenal sebagai gerakan inversi.

"Ini berarti tubuh bagian atas terbalik dari posisi normalnya yang tegak," jelas Robert Saper, MD, MPH, ketua Wellness and Preventive Medicine.

Dalam bahasa Sansekerta, viparita berarti 'terbalik' dan karani adalah 'beraksi.' Saat kalian mengangkat kaki ke tembok, maka kalian berada dalam posisi inversi aktif. 

Saper juga mengungkapkan bahwa keuntungan pose mengangkat kaki ke tembok alias leg-up-the-wall dibandingkan dengan headstand atau shoulder stand adalah dapat meregangkan leher dan kepala, serta meredakan stres.

Pose yang cocok dilakukan ketika meditasi pagi atau sebelum tidur ini juga membawa oksigen ke bagian atas tubuh, yang berarti sirkulasi aliran darah meningkat. Selain itu, dapat membantu untuk menyeimbangkan tekanan darah.

Pose leg-up-the-wall mungkin saja kita butuhkan setelah seharian beraktivitas hingga terlalu banyak ketegangan yang tersimpan di tubuh kita. Berikut ada delapan manfaat mengangkat kaki ke tembok, sebagaimana dilansir DoYou:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Menenangkan Pikiran dan Tubuh

Pose mengangkat kaki ke tembok adalah cara yang bagus untuk menenangkan saraf dan membuat Anda merasa lebih baik. Dengan merilekskan tubuh Anda sepenuhnya dan dengan berfokus pada pernapasan dalam dalam pose ini, Anda akan membangkitkan keadaan meditasi.

Anda akan dapat rileks secara mendalam, melepaskan kecemasan dan ketegangan, dan kembali seimbang. Hal ini dapat mengembalikan tubuh ke kapasitas bawaannya sendiri untuk istirahat, relaksasi, dan penyembuhan diri.

2. Menenangkan Kram Otot

Mengangkat kaki ke tembok adalah salah satu cara termanjur untuk membantu meredakan ketegangan dan meredakan kaki dan kaki yang bengkak atau kram.

Hal ini biasa dilakukan setelah aktivitas fisik atau dari efek buruk duduk/berdiri di siang hari. Selain itu, leg-up-the-wall ini bahkan dapat membantu relaksasi dasar panggul dan meringankan kram menstruasi dan masalah terkait seperti nyeri punggung dan sakit perut.

Diketahui, otot-otot panggul secara alami terlepas dan rileks dalam posisi ini, terlebih lagi dengan bantalan di bawah panggul, menghasilkan latihan konstruktif untuk dasar panggul yang tegang.

 

3 dari 4 halaman

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

Mengangkat kaki ke tembok adalah pose relaksasi yang luar biasa. Mengapa demikian? Karena aspek semi-telentang dari mengangkat kaki Anda dikombinasikan dengan pernapasan terkontrol yang menyebabkan perlambatan di dalam tubuh Anda.

Hal ini menunjukkan penurunan detak jantung yang memunculkan respons relaksasi.Faktanya, pose ini sangat ideal sebagai persiapan sebelum tidur jika Anda kesulitan tidur.

4. Meredakan Ketegangan Punggung bagian Bawah

Pose ini dapat mengurangi tekanan dan keketatan pada daerah pinggang, sekaligus mengendurkan otot di daerah tersebut.

Tekanan yang dilepaskan dari tulang belakang dalam posisi telentang, terutama di tempat tidur atau bantal, dapat membebaskan punggung dari ketegangan ringan.

Pose ini dengan lembut dapat meregangkan paha belakang dan bagian belakang leher untuk meredakan sakit punggung. 

5. Meringankan Sakit Kepala dan Migrain

Karena sebagian besar sakit kepala biasanya terkait dengan ketegangan, pose viparita karani ini dapat membantu meregangkan dan mengendurkan otot-otot di leher, bahu, dan punggung Anda sambil meningkatkan sirkulasi aliran darah ke kepala Anda.

 

4 dari 4 halaman

6. Meningkatkan Pencernaan

Saat Anda mengangkat kaki ke tembok yang lebih lama dengan pernapasan berirama lambat, Anda akan memasuki respons saraf “istirahat dan cerna”.

Dalam keadaan ini, tubuh Anda akan aktif mencerna apa pun yang Anda makan, serta bekerja untuk menyembuhkan dan memperbaiki tubuh Anda.

7. Meregangkan Paha Belakang dan Bokong

Selain meregangkan punggung bagian bawah, pose ini juga berdampak baik bagi paha belakang, bokong, hingga tulang belakang.

Sudut tubuh pada postur ini mengurangi lekukan tulang belakang lumbal, yang akan memanjangkan dan meregangkan otot punggung.

Semakin dekat pinggul Anda ke dinding, semakin banyak regangan yang akan Anda buat di paha belakang. Ini memberikan dorongan lembut sambil meningkatkan fleksibilitas Anda.

8. Melancarkan Sirkulasi Darah

Pose ini dapat membantu mengatasi bengkak pada pergelangan kaki, dengan membalikkan efek gravitasi pada tubuh bagian bawah.

Ini juga meningkatkan pergerakan cairan limfatik untuk orang yang memiliki tekanan darah rendah atau menghabiskan banyak waktu berdiri di siang hari.

Selain itu, mengangkat kaki ke tembok dapat meningkatkan saluran vena dari penumpukan cairan berlebih dan membantu sirkulasi dengan memfasilitasi kembalinya darah kembali ke jantung. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.