Ingin Menjaga Rumah Bebas Debu? Simak 5 Cara Ini

Liputan6.com, Jakarta - Rumah yang berdebu tentu tidak hanya merusak estetika, tetapi juga dapat menyebabkan masalah lainnya. Debu yang menumpuk dapat menyebabkan bersin-bersin dan ketidaknyamanan pernapasan secara umum.

Rumah yang mengandung penumpukan debu mengandung partikel-partikel kecil serpihan kulit mati dan kotoran alami lainnya di udara.

Partikel-partikel ini tentunya dapat memicu alergi debu dan menyebabkan mengi, serangan asma, infeksi bronkial, dermatitis, dan masalah alergi lainnya.

Tidak hanya itu, debu juga mengandung partikel kimia, termasuk pestisida dan zat-zat berbahaya lainnya yang ditemukan di dalam dan di sekitar rumah. Dan tentunya, paparan terhadap zat-zat ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

Melansri Your Body Hub, Kamis (3/11/2022), debu rumah tangga pada umumnya paling sering menemukan sel-sel kulit mati, rambut, kotoran/tanah yang dibawa masuk dengan sepatu, dan kotoran tinja.

Adapun rumah yang berada di dekat jalan raya lalu lintas utama lebih berisiko karena mengandung partikel yang dikeluarkan dari kendaraan bensin dan diesel.

Selanjutnya, ada sekitar 45 bahan kimia berbeda yang ditemukan dalam debu rumah tangga biasa yang terdiri dari hal-hal seperti parfum, bahan kimia pembersih, BPA dari plastik, dan bahan kimia yang berpotensi berbahaya lainnya.

Bahaya dari sebagian besar bahan kimia inilah yang ditemukan dalam debu rumah tangga dan memiliki tingkat paparan yang belum tentu aman.

Tak perlu khawatir, ini yang dapat kamu lakukan untuk menjaga rumah bebas dari debu:

Seorang fotografer dan penggemar fotografi di India, membangun rumah unik berbentuk kamera. Dia juga menuliskan tiga merk kamera beken kamera, yaitu Nikon, Canon, dan Epson, yang juga dia jadikan sebagai nama ketiga anaknya.

2 dari 6 halaman

1. Tutup Jendela

Cara Tanam Bahan Makanan di Rumah Tanpa Halaman Luas — ilustrasi gambar jendela. (dok StockSnap/pixabay.com)

Sebagian besar debu masuk melalui jendela. Jadi, jika rumah berada di daerah dengan lalu lintas padat, pastikan untuk menutup jendela dengan rapat di jam-jam puncak padat lalu lintas.

Mengutip Homelane, debu tidak banyak masuk pada pagi hari ketika masih ada embun dan kabut pagi di luar, jadi pastikan manfaatkan waktu ini untuk membuka jendela dan mendapatkan udara segar.

Untuk menyiasatinya, menggunakan kasa jaring pada jendela akan membantu dalam memerangkap sebagian debu. Jangan lupa, pastikan sering mencucinya untuk menghilangkan debu yang menumpuk.

3 dari 6 halaman

2. Rutin Merapikan Rumah

Ilustrasi Bersih-bersih — Ilustrasi bersih-bersih (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Debu bersarang di tempat-tempat terpencil dan sudut-sudut yang sulit dijangkau. Maka, masuk akal bahwa semakin berantakan rumah, semakin banyak permukaan yang akan menjadi tempat berkumpulnya debu.

Selain itu, semakin banyak furnitur yang dimiliki, semakin sulit pula untuk terus membersihkan dan menyedot debu di sekitar dan di bawah setiap bagian.

Untuk mensiasatinya, pisahkan barang-barang secara teratur dan pastikan bahwa kekacauan tidak menumpuk dimana pun. Daripada menyimpan barang-barang di tempat terbuka, simpanlah di dalam lemari atau lemari pakaian.

Selain itu, salah satu cara juga dapat dilakukan dengan menutup kaca pada rak terbuka, dengan begitu jumlah debu yang menumpuk di permukaan dapat berkurang.

4 dari 6 halaman

3. Bersihkan Debu dengan Microfiber

Menjaga Kebersihan dan Kesehatan — Ilustrasi Menjaga Kebersihan Credit: pexels.com/pixabay

Mengutip Apartement therapy, cara lain untuk membersihkan debu secara optimal adalah dengan menggunakan kain microfiber.

Hal ini dikarenakan kemoceng dan kain katun cenderung mendorong debu, sementara bahan microfiber terdiri dari irisan-irisan kecil yang memerangkap debu dan kotoran. Kain mikrofiber juga meninggalkan lebih sedikit goresan dan residu.

Adapun untuk merangkap debu ke kain, kain dapat dibasahkan sedikit dan dilembapkan. Sedot debu juga dapat menjadi cara ampuh untuk mengendap ke dalam permukaan yang lembut.

5 dari 6 halaman

4. Taruh Tanaman Indoor

Ilustrasi Tanaman hias (sumber: Pixabay)

Penting untuk diingat bahwa tanaman juga dapat memiliki manfaat untuk mengumpulkan debu. Jaga agar tanaman hijau dan bagian rumah bebas dari debu.

Dalam menempatkannya, jendela dapat menjadi tempat terbaik dan dapat menyaring debu dan mencegahnya masuk ke rumah.

Tanaman yang dipilih juga lebih baik tanaman yang berjenis merambat seperti tanaman uang atau sirih gading yang dapat membuat kisi-kisi jendela tampak cantik.

6 dari 6 halaman

5.Gunakan Air Purifier

Dekor — Tirai jadi salah satu cara simpel ubah dekorasi rumah. (dok. pixabay.com/Asnida Riani)

Mengutip Cheat Sheet, mempertimbangkan untuk memasang air purifier dapat menjadi langkah terakhir dalam mencegah debu bersarang di rumah. Tetapi, pastikan juga rutinitas untuk mengendalikan kadar debu dengan cara mengganti sprei dan sarung bantal.

Selain itu, sisihkan waktu untuk menyedot debu selama seminggu sekali dan memperhatikan semua permukaan. Apabila menggunakan kipas angin, bersihkan kipas angin dan perlengkapan lampu dengan kain lembap.

Perhatikan sudut rumah dan pastikan untuk membersihkan sarang laba-laba dari langit-langit dengan sikat bergagang panjang.