Coba 7 Tips Kesehatan Ini Untuk Gaya Hidup Sehat yang Berkelanjutan

Liputan6.com, Jakarta Sejak kita dilanda pandemi, dua tahun lalu, gaya hidup kita berubah drastis. Banyak dari kita bekerja dari kenyamanan rumah, tetapi apa yang kita lewatkan adalah dampaknya terhadap kesehatan. Gaya hidup yang tadinya tidak banyak bergerak bagi sebagian besar dari kita, kini menjadi semakin terbatas.

Kurang olahraga, pola tidur yang tidak tepat waktu, makan berlebihan, waktu layar yang meningkat hanyalah beberapa dari kekurangan budaya kerja dari rumah. Gaya hidup yang tidak sehat membuat kita lebih dekat dengan risiko banyak masalah kronis seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes, dll.

Untuk mempertahankan gaya hidup sehat, berikut ini beberapa kebiasaan sehat yang dapat dilakukan untuk kesejahteraan lengkap hidup Anda.

1. Makan Makanan Sehat

Ini mungkin terdengar biasa dan berulang-ulang tetapi makan makanan seimbang yang sehat dapat mengarah pada gaya hidup yang lebih baik. Meskipun Anda bekerja dari rumah tanpa jadwal yang pasti, pastikan untuk mengatur waktu makan Anda dan tidak melewatkan waktu makan. Makan makanan yang kaya protein dan berserat akan membantu Anda tetap aktif sepanjang hari. Kurangi asupan gula, lemak, dan garam. Sertakan lebih banyak buah dan sayuran dalam diet Anda.

2. Berolahraga Secara Teratur

Aerobik, zumba, atau latihan kardio lainnya adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda. Bekerja pada lemak perut yang merupakan produk dari gaya hidup yang tidak banyak bergerak akan memastikan gaya hidup metabolisme yang lebih baik.

Dokter Tirta Mandira Hudi atau Dr Tirta menyebut bahwa gaya hidup sehat yang dibarengin dengan protokol kesehatan ketat dan membatasi mobilitas membuat tubuh fit. Ketika dalam keadaan fit, tubuh mampu mencegah masuknya virus Corona yang jadi dalang p...

2 dari 4 halaman

3. Tetap Terhidrasi

Ilustrasi minum setelah olahraga. (Photo by Alexis Maxell on Unsplash)

Tetap terhidrasi sering diabaikan. Tetapi penting untuk diketahui bahwa tetap terhidrasi memastikan fungsi tubuh yang optimal bersama dengan memberi Anda kulit halus yang kenyal. Minum air adalah cara terbaik untuk tetap terhidrasi yang juga menjaga volume darah tetap terkendali.

4. Hindari Kebiasaan Tidak Sehat

Minum minuman beralkohol, merokok, atau penyalahgunaan obat-obatan seringkali berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental orang tersebut. Jadi, jika Anda terbiasa dengan salah satu dari ini, coba hentikan secara bertahap. Ini tidak hanya akan mengarah pada gaya hidup yang lebih baik tetapi juga menghindari risiko penyakit kronis.

3 dari 4 halaman

5. Meditasi

Ilustrasi Meditasi — Ilustrasi meditasi (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Stres adalah penyebab utama yang mengarah ke penyakit kronis. Stres mempengaruhi kadar gula darah tubuh, pilihan makanan, berat badan, kerentanan terhadap penyakit dll. Untuk kesejahteraan mental, disarankan untuk bermeditasi secara teratur. Mendedikasikan bahkan beberapa menit sehari untuk meditasi akan memberikan keajaiban bagi kesehatan mental Anda.

6. Kurangi Waktu Layar

Dengan bekerja dari rumah yang menjadi gaya hidup, waktu layar telah mencapai puncaknya. Kita selalu terhubung dengan ponsel atau laptop. Tapi selain penggunaan untuk bekerja, kita bisa mengurangi penggunaan screen time. Pilihlah beberapa hobi seperti membaca, melukis, atau berkebun daripada menonton layanan berbayar. Ini tidak hanya akan mengurangi waktu layar tetapi memberi Anda cukup waktu untuk menjelajahi kesukaan Anda.

4 dari 4 halaman

7. Tidur yang Cukup

Ilustrasi tidur, bermimpi. (Photo by jcomp on Freepik)

Kita tidak bisa menekankan pentingnya tidur yang berkualitas. Kita semua telah tidur pada jam-jam aneh dan telah menerima siklus tidur begitu saja. Pola tidur yang buruk dapat mengganggu nafsu makan, menurunkan kinerja fisik dan dapat memberikan kelelahan mental. Untuk menghindarinya, tidurlah selama setidaknya 8 jam setiap hari.

Ini adalah daftar lengkap dari beberapa kebiasaan yang dapat Anda perkenalkan dalam kehidupan sehari-hari Anda untuk gaya hidup sehat. Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter dan memasukkan suplemen vitamin dan protein ke dalam diet Anda.