Sukses

5 Tren Diet Paling Aneh Pernah Populer dan Dilakukan Orang

Berikut ini beberapa tren diet aneh yang pernah dilakukan orang

Liputan6.com, Jakarta Statistik menunjukkan bahwa setidaknya US$ 46,3 miliar setahun dihabiskan untuk produk penurun berat badan di AS. Diet memang menjadi pilihan bagi banyak orang untuk menurunkan berat badan dan mencapai tubuh ideal.

Di sisi lain, konsep diet tidak diragukan lagi dikelilingi oleh mitos, asumsi yang salah, dan ide-ide gila. Bahkan tak jarang, konsep diet tak biasa tersebut menjadi populer dan diikuti oleh banyak orang.

Berikut ini beberapa tren diet aneh yang populer di masa lalu, atau mungkin masih dilakukan orang saat ini. Bukan tidak mungkin, Anda pun pernah melakukannya.

Apa saja? Dirangkum dari berbagai sumber, ini dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Diet sleeping beauty

Diet sleeping beauty didasarkan pada gagasan bahwa ketika seseorang tidur, mereka tidak makan. Pendukung diet ini menggunakan obat penenang untuk tidur di siang hari untuk menghindari konsumsi makanan.

Salah satu orang terkenal yang mencoba diet ini adalah Elvis Presley: selama beberapa hari ia mengalami koma yang diinduksi secara medis dalam upaya untuk menurunkan berat badan.

Bahaya diet ini termasuk kecanduan obat-obatan dan peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes.

 

3 dari 6 halaman

2. Diet cacing pita

Tren diet menjijikkan ini dimulai di Era Victoria, ketika wanita melakukan hal ekstrem dalam upaya untuk menyesuaikan diri dengan standar kecantikan. Pada abad ke-20, penyanyi opera terkenal Maria Callas dikabarkan menelan cacing pita untuk menurunkan berat badan. Namun, itu mungkin hanya legenda urban.

Orang-orang yang mencoba menurunkan berat badan dengan diet ini sebenarnya akan menelan pil yang mengandung telur cacing pita. Seiring dengan penurunan berat badan, mereka akan mengalami diare, mual, dan demam.

 

4 dari 6 halaman

3. Diet bola kapas

Pada 2013, video mulai muncul di YouTube di mana orang-orang muda menelan bola kapas yang dicelupkan ke dalam jus. Ide di balik tren ini adalah bahwa bola kapas akan membuat Anda kenyang, jadi Anda bisa memakannya alih-alih makan sungguhan.

Namun, para pelaku diet lupa bahwa sebagian besar bola kapas tidak terbuat dari kapas, mengandung banyak bahan kimia, dan dapat dengan mudah menyumbat saluran usus.

 

5 dari 6 halaman

4. Diet cuka

Orang-orang terkenal di abad ke-19 terobsesi dengan diet seperti selebriti modern. Penyair abad ke-19 George Gordon Byron mulai berdiet saat kuliah dan hidup dengan biskuit, soda, dan kentang dengan cuka.

Dietnya tidak banyak berubah seiring bertambahnya usia, dan termasuk sepotong roti tipis untuk sarapan, dan salad ringan untuk makan malam. Dia makan beberapa sendok cuka untuk menekan nafsu makannya sebelum makan.

Perhatikan bahwa terlalu banyak cuka dapat berbahaya bagi kesehatan Anda: menyebabkan erosi email pada gigi, tenggorokan terbakar, dan masalah pencernaan.

 

6 dari 6 halaman

5. Diet cookie

Diet Cookie diciptakan oleh Dr. Sanford Siegal pada tahun 1975. Kunci dari diet ini adalah makan enam kue khusus sehari sebagai ganti sarapan dan makan siang, dan kemudian makan malam yang sehat, dengan mengontrol asupan kalori.

Biskuit terbuat dari gandum, buah dan asam amino, dan tersedia dalam berbagai rasa. Beberapa ahli gizi tidak yakin apakah diet ketat ini cukup seimbang atau baik untuk kesehatan Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.