Tak Banyak yang Tahu, 4 Manfaat Baking Soda untuk Tanaman

Keberadaan campuran baking soda dipercaya mampu menghilangkan jamur pada tanaman Anda. Campuran antara air sabun dan soda membantu Anda untuk mencegah infeksi jamur yang menyerang tanaman kesayangan.

Langkah yang perlu dilakukan ialah dengan menyemprotkan tanaman dengan larutan yang telah Anda campurkan. Mengingat, bahan yang Anda gunakan merupakan bahan alami memungkinkan proses ini berlangsung dalam jangka waktu lama daripada bahan kimia.

Selama beberapa waktu penyemprotan, Anda juga perlu memastikan larutannya tidak berlebihan pada tanaman yang dirawat. Sebab, hal tersebut justru dapat merusaknya.

Bagi para pecinta tumbuhan, kutu daun merupakan musuh yang mengganggu pertumbuhannya. Kebiasaan buruk hama tersebut, yaitu menyantap batang tanaman yang lembut. Dalam prosesnya, kutu daun mengeluarkan zat lengket yang manis untuk menarik kedatangan semut. Akibatnya, Anda sering mendapati adanya bercak-bercak jamur hitam pada permukaan tumbuhan.

Timbulnya jamur mempengaruhi proses fotosintesis yang menambah kecacatan pada kecambah baru serta tanaman menjadi tidak kokoh. Maka dari itu, Anda bisa menyemprot ataupun mengasapi kebun dengan campuran soda kue dan sabun. Hal ini sebagai upaya penyelamatan bagi tanaman kesayangan Anda.

Selain metode penyemprotan dan pengasapan, Anda juga bisa menambahkan pupuk mineral lain yang dikombinasikan dengan soda kue. Terdapat 2 jenis pupuk mineral yang dapat Anda coba, campuran Vicosa dan Bordeaux. Perpaduan keduanya dipercaya ampuh mengusir semut dengan menghilangkan molase akibat dari perbuatan kutu daun.

Sebagaimana pernah dijelaskan para ahli bahwa tanah yang sehat adalah yang memiliki konsentrasi tanah dalam pH netral (tidak terlalu basa dan asam). Kenetralan kondisi tanah menjadikan tanaman Anda kuat dan pastinya bebas hama sehingga terus bertumbuh. Nah, untuk mengetahui kualitas tanah yang Anda miliki bisa campurkan baking soda dengan bahan lainya.

Cara pengaplikasiannya, potong kubis merah atau ungu. Kemudian, merendamnya ke dalam air suling yang mendidih selama 10 menit. Saring cairan tersebut ke dalam 2 cangkir terpisah. Gelas A, Anda tambahkan cuka untuk menghasilkan warna merah tua. Gelas B, Anda tambahkan soda kue mengubahnya jadi biru atau hijau akibat alkalinitas.

Warna-warna tersebut berfungsi sebagai kontrol uji. Untuk mengetahui kualitasnya, Anda tuangkan 1-2 sendok tanah ke dalam kedua larutan tersebut dan tunggu 30 menit. Jika warnanya berubah jadi merah berarti tanah Anda mengandung asam. Begitu juga kalau larutan jadi warna biru atau hijau menandakan tanah bersifat basa. Jika tetap bewarna ungu berarti tanah sangat baik bagi tanaman.

Selain itu, teknik ini juga bisa diterapkan untuk mengukur kualitas kompos yang Anda gunakan.

Penulis

Ignatia Ivani 

Universitas Multimedia Nusantara