Sukses

Wajib Tahu, 4 Fakta Debat Capres Putaran Kedua

Terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan antara debat pertama dengan debat kedua.

Liputan6.com, Jakarta Digelar sebulan setelah debat capres pertama, debat capres putaran kedua bertempat di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu (17/02). Terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan antara debat pertama dengan debat kedua.

Berikut beberapa 4 fakta menarik yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Tema debat

Bila pada debat perdana yang digelar pada 17 Januari lalu topik yang dibahas mengenai hukum, HAM, korupsi, dan pemberantasan terorisme, maka putaran kedua ini debat capres akan mengangkat tema energi dan pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat kedua akan dibagi dalam enam segmen. Segmen pertama adalah segmen penyampaian visi-misi, sementara segmen kedua dan ketiga berupa pertanyaan dari tim panelis. Selanjutna segmen keempat merupakan debat ekploratif dengan pemantik diskusi dengan tayangan video dari tim panelis.

Segmen kelima menjadi ajang kedua kandidat saling mengajukan pertanyaan bebas yang mengacu pada tema. Ditutup dengan segmen keenam yang merupakan pernyataan penutup dari kedua kandidat.

2. Tanpa kisi-kisi

Untuk debat kedua ini, Komisi Pemilihan Umum memilih untuk tidak memberikan kisi-kisi kepada kedua kandidat. Ini dikarenakan banyaknya kritikan atas keputusan KPU memberikan kisi-kisi untuk sesi debat pertama.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Hanya kedua capres yang bertarung

Debat capres putaran kedua dikhususkan pada pertarungan antara masing-masing capres saja, yakni Jokowi dan Prabowo. KPU juga berencana memperbanyak interaksi antarkandidat dengan cara membuat segmen kedua dan kelima dalam bentuk dialog.

4. Format pertanyaan yang berbeda

KPU dan 8 panelis debat capres kedua memutuskan untuk menyusun pertanyaan-pertanyaan dengan format berbeda dari sebelumnya. Ini dilakukan agar tak ada jawaban yang sama dari para kandidat capres.

Menurut Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang juga merupakan panelis debat capres kedua, Joni Hermana, menambahkan format pertanyaan yang berbeda dibuat agar masyarakat luas lebih tahun konsep yang dimiliki masing-masing capres.

Reporter: Annisa Amalia Hapsari

Sumber: Brilio.net

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.