Sukses

Kemenkes Ajak Masyarakat Berantas Hoaks Vaksin Covid-19

Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan 7 persen orang tak mau divaksin Covid-19 dan 30 persen masih ragu-ragu.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengajak semua pihak, termasuk masyarakat luas, untuk memberantas hoaks terkait vaksin Covid-19.

Ia menyebut, hingga kini sekitar 7 persen orang yang tak mau divaksin Covid-19 dan 30 persen masih ragu-ragu bisa mendapatkan edukasi serta sosialisasi pentingnya vaksinasi.

"Kita bisa melakukan peran bersama untuk memberantas hoaks terkait vaksinasi Covid-19," kata Nadia, dilansir dari Antara, Rabu (24/3/2021).

Menurut Nadia, untuk bisa bebas dari pandemi Covid-19, pemerintah terus berupaya menciptakan kekebalan kelompok di tengah masyarakat dengan vaksin. Karena itu, butuh dukungan dari seluruh masyarakat agar hal tersebut bisa terwujud.

"Kita perlu saling bahu membahu untuk menciptakan kekebalan kelompok yang menjadi benteng pertahanan kita terhadap Covid-19. Informasi ini harus kita sampaikan pada penerima vaksin supaya mereka tidak ada keraguan dan merasa siap divaksin," ujar Nadia. 

"Ketika makin banyak anggota masyarakat yang mencari tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh Indonesia. Kita semua optimistis proses vaksinasi yang terus berjalan akan membantu kita kembali melakukan kegiatan sehari-hari secara aman," sambung dia.

Data hingga Maret ini, Indonesia sudah melakukan vaksinasi Covid-19 tahap 2 dari target vaksinasi pada 181,5 juta orang.

Nadia menyebut, pada tahap pertama yang diperuntukkan untuk tenaga kesehatan saat ini sudah sekitar 1,4 juta tenaga kesehatan menerima dosis pertama dan sebanyak 1,2 juta orang sudah dapat dosis kedua.

Pada tahap kedua, yang menyasar kategori lanjut usia dan pekerja pelayanan publik, sekitar 1,1 juta orang dari kelompok pekerja publik yang sudah divaksin dosis pertama dan 540.000 orang kategori lansia.

"Memang masih perjalanan panjang, karena untuk sasaran target tenaga kesehatan sudah tercapai 100 persen, malah mungkin akan lebih jumlahnya. Tetapi untuk usia di atas 60 tahun, targetnya 21,5 juta, jadi kita masih harus mengakselarasi upaya dalam melakukan vaksinasi termasuk juga untuk pekerja pelayanan publik yang targetnya 16,9 juta orang," tutur Nadia.

 

 

 

#IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di e-mail cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.