Sukses

Video Hoaks Sepekan: Banjir Cicurug hingga Mobil Esemka

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Misalnya saja video yang diklaim sebagai peristiwa banjir bandang di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Video itu beredar di aplikasi percakapan WhatsApp pada 22 September 2020 lalu.

Video menampilkan luapan air sungai ke daratan, air tersebut terlihat menyapu semua benda yang ada di daratan, seperti bangunan dan kendaraan.

Dalam video yang diambil dari ketinggian tersebut terdengar suara sejumlah orang yang berteriak.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video peristiwa banjir bandang Cicurug Sukabumi tidak benar.

Video tersebut telah beredar di YouTube sebelum kejadian banjir bandang Cicurug Sukabumi, pada Senin 21 September 2020. Video tersebut adalah peristiwa tsunami yang melanda Jepang, pada 2011.

Selain video yang diklaim banjir Cicurug, ada sejumlah video hoaks lainnya yang telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com. Berikut rangkumannya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Video Pecah Kaca dengan Garam dan Air

Sebuah video berisi rekaman pencuri memecahkan kaca mobil yang diklaim menggunakan garam dan air ludah beredar di media sosial. Video ini disebarkan akun Facebook Juni Astuti pada 8 Juli 2019 lalu.

Dalam video berdurasi 1 menit 2 detik itu, terlihat seorang pelaku mempraktikan aksi mecuri dengan memecahkan kaca mobil.

Pelaku tampak mengeluarkan suau benda dari dalam mulutnya sebelum memecahkan kaca. Akun Facebook Juni Astuti mengklaim, pelaku menggunakan garam dan air ludah untuk memecahkan kaca mobil.

"MOHON IJIN UTK INFO YANG PUNYA MOBIL

Tolong disebarkan kpd teman yg memiliki mobil.

Hati-hati menaruh barang berharga didlm mobil walaupun pintu mobil sdh terkunci rapat, krn pencuri hanya bermodalkanGaram dan air ludah.

dapat menjebol kaca mobil dg mudah.Jenis garam yg digunakan Al203 /alumina.Sejenis garam / mineral pd material keramik non silikat , punya tingkat kekerasan 1 level dibawah intan mineral terkeras ( alumina 9, intan 10 skala Mohs ) SHG bisa merontokkan kaca mobil tanpa suara.

Air liur digunakan utk melengketkan alumina tsb.

Perhatikan videonya,

Semoga bermanfaat," tulis akun Facebook Juni Astuti.

Namun setelah ditelusuri, video berisi rekaman pencuri memecahkan kaca mobil yang diklaim menggunakan garam dan air ludah ternyata tidak benar.

Faktanya, pelaku menggunakan pecahan busi saat membobol kaca mobil korban. Bukan dengan garam dan air ludah.

 

3 dari 3 halaman

Video Mobil Esemka Angkut Korban Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com mendapati video yang mengklaim mobil Esemka yang siap mengangkut korban virus Corona baru (Covid-19).

Klaim video mobil Esemka yang siap mengangkut tersebut diunggah akun Facebook Okha, pada 15 Juni 2020, kemudian dibagikan kembali oleh akun Facebook Miri I M, pada 22 September 2020.

Unggahan video yang diklaim Mobil Esemka siap mengangkut pasien Covid-19 tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Mobil Esemka keluaran terbaru😂Siap angkut korban covid 18.Kecepatan mobil ini susah dikendalikan 😁#Hiburan".

Video yang diunggah menampilkan mobil jenis pick up, namun hanya bagian kabin saja dan dua roda didepanya.

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim mobil Esemka siap mengangkut korban Covid-19 tidak benar. Video mobil tersebut merupakan GIF konten humor.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.