Sukses

6 Fakta Unik Presiden Joko Widodo: Asal-Usul Panggilan Jokowi dan Nama Pertamanya

Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961. Dia merupakan anak pertama dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo.

Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo (Jokowi) merupakan Presiden Ketujuh Republik Indonesia (RI). Dia menjabat sebagai pemimpin negara ini sejak tahun 2014.

Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961. Dia merupakan anak pertama dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Ketiga adiknya bernama Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.

Pria berusia 59 tahun itu dibesarkan dari keluarga yang sederhana. Bahkan, dirinya pernah mengalami beberapa kali pindah rumah karena tempat tinggalnya digusur.

Saat masih kecil, Jokowi sudah terbiasa tidak mau menyusahkan orang tuanya. Dirinya membantu orang tuanya dengan cara menjadi pengojek payung hujan, kuli panggul, hingga jualan aneka barang. Hasil dari pekerjaannya tersebut digunakan untuk biaya sekolah.

Pada tahun 1986, dia menikah dengan Iriana. Pasangan ini punya tiga orang anak, yakni Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, dan Kahiyang Ayu.

Berikut ini, Tim Cek Fakta Liputan6.com punya enam fakta menarik soal Jokowi. Apa saja itu? Simak di halaman selanjutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Asal-Usul Nama Jokowi

Semua orang tahu kalau Jokowi merupakan nama panggilan dari Joko Widodo. Namun, tahukah Anda berasal dari mana nama panggilan Jokowi?

Dalam vlog pribadi yang pernah dibuatnya, Joko Widodo menceritakan dari mana asal-usul nama panggilannya.

"Saya bertemu dengan pembeli mebel dari Prancis bernama Bernard Chene. Dia yang memberi sebutan Jokowi untuk saya, untuk membedakan Joko Widodo dengan Joko-Joko lainnya yang banyak beliau kenal. Sejak saat itu orang-orang lingkungan pengusaha mebel memanggil saya Jokowi," kata Jokowi.

 

3 dari 8 halaman

2. Jokowi Bukan Nama Lahir

Mengutip dari buku berjudul: "Jokowi Munuju Cahaya" yang ditulis oleh Alberthiene Endah, Joko Widodo bukanlah nama saat dia dilahirkan. Jokowi ternyata pernah berganti nama saat masih kecil. Nama awal Jokowi adalah Mulyono.

Kedua orang tuanya mengganti nama Mulyono menjadi Jokowi karena sering sakit. Menurut kepercayaan orang Jawa, anak kecil yang sering sakit, namanya harus diganti.

"Nama itu tak terlalu lama saya miliki karena orang tua saya segera mencarikan nama baru ketika saya berulang kali sakit. Boleh tidak percaya, saya kemudian tumbuh sehat. Itu misteri," kata Jokowi dalam buku yang diluncurkan pada 13 Desember 2018.

 

4 dari 8 halaman

3. Pernah Tinggal di Pinggir Kali

Masih dalam buku "Jokowi Munuju Cahaya", Jokowi mengungkapkan kalau dirinya pada saat kecil pernah tinggal di sebuah rumah bilik yang berada di pinggir kali. Rumah itu ada di daerah Srambatan, pinggiran Solo.

Saat masih kecil, keluarga Jokowi mengontak rumah di bataran sungai. Bahkan, pemilik kontrakan, diakui Jokowi, bisa saja mengusir penghuni kontrakan dengan alasan uang.

"Si pemilik rumah akan dengan ringan menyuruh sebuah keluarga pindah jika ada pengontrak rumah yang sudi membayar lebih mahal," ujarnya.

 

5 dari 8 halaman

4. Kisah Cinta Jokowi dan Iriana

Iriana berada di jalur kehidupan Jokowi saat mereka menginjak masa kuliah tahap akhir. Diakui Jokowi, kalau dia harus berpacaran dengan jarak jauh. Sebab, Iriana berada di Yogyakarta, sedangkan Jokowi menetap di Solo.

"Pacaran waktu itu berat di ongkos, tapi ringan di hati. Saya naik bus penuh sesak, bolak-balik Yogyakarta-Solo demi bertemu Iriana," katanya.

Iriana, kata Jokowi, merupakan wanita yang spesial. Terlebih, kehidupan Iriana jauh dari kata glamour.

"Dia teman adik saya yang sering main ke rumah. Pertama curi-curi pandang, lama -lama jatuh cinta. Iriana orangnya sederhana dan itu yang saya suka," ucap Jokowi.

 

6 dari 8 halaman

5. Suka Musik Cadas

Mendengar lagu-lagu cadas rupanya juga menjadi kesenangan Presiden Jokowi. Bahkan, dalam pengakuannya pada Maret 2017, Jokowi menyetel lagu rock di mobil kepresidenan.

Jokowi mengakui kalau dirinya mendengarkan lagu cadas selama 100 menit per hari. "50 menit pagi hari, 50 menit malam hari, pasti saya dengarkan musik di dalam mobil. Dari Bogor ke Jakarta dan Jakarta ke Bogor," ujar Jokowi di depan artis, penyanyi dan penulis lagu di Istana Merdeka ketika itu.

"Hanya kalau ditanya, 'lagunya apa Pak?' Nah, ini jawabnya sulit. Karena lagunya lagu keras semuanya. Lagu cadas semuanya," kata Jokowi melanjutkan.

 

7 dari 8 halaman

6. Tidak Pernah Pakai Jam

Seluruh foto atau video menunjukkan bahwa Jokowi tidak pernah memakai jam tangan atau arloji. Sikap Presiden RI yang satu memang sejak kecil tidak pernah memakai jam tangan.

Jokowi juga mengaku pernah menangis ketika disuruh memakai jam tangan untuk berfoto. "Lalu bagaimana tahu waktunya?" tanya seorang wartawan.

"Tinggal lihat HP atau tanya orang," jawab Pak Jokowi dengan santainya.

8 dari 8 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.