Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Wisma Atlet Mencekam, Meski Lampu Kamar Pasien Menyala Semua

Perwira Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian membantah kalau semua kamar di Wisma Atlet sudah terisi penuh oleh pasien virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Warga Facebook dihebohkan dengan sebuah foto Wisma Atlet yang diambil pada malam hari. Tampak di foto, semua lampu Wisma Atlet menyala dan disebut dalam situasi yang mencekam.

Salah satu pengguna Facebook yang mengunggah foto Wisma Atlet terlihat mencekam di malam hari adalah Willz Tambunan. Dia mengunggahnya pada Rabu, 9 September 2020.

Begini narasi yang ada di dalam foto Wisma Atlet mencekam:

"RS Wisma Atlet lampu Kamar nyala semua....kurangi keluar rumah kalau ngga penting banget......mencekaam...."

Unggahan itu mendapat banyak respons dari warga Facebook, yakni 15 like dan 19 komentar. Semua komentar bernada ketakutan.

Lalu, benarkah Wisma Atlet sedang mencekam karena lampu kamar menyala semua?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba menelusuri kebenaran informasi tersebut dengan menggunakan mesin pencari. Tim memasukkan kata kunci: "Wisma Atlet."

Hasil penelusuran mengarahkan kepada artikel yang dimuat Merdeka.com pada Kamis, 10 September 2020. Artikel itu mengambil penjelasan dari Perwira Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian.

Dalam penjelasannya, Aris membantah kalau semua kamar di Wisma Atlet sudah terisi penuh oleh pasien virus corona.

"(Kamar Wisma Atlet penuh) Enggak itu, tapi gini kita tuh pada prinsipnya kalau hanya berita-berita di medsos yang mana itu kita tidak bisa menjawab. Kalau mau tahu langsung jawab kepada yang memberikan informasi, tapi kalau dengan data Wisma Atlet yang kita kirim nah itu bisa digunakan sebagai bahan referensi," kata Aris saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (10/9).

Lebih lanjut, Aris mengatakan, Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat virus corona bisa menampung 4.500 orang. Sedangkan, pasien virus corona yang menjalani perawatan di Wisma Atlet hingga hari ini mencapai 1.600-an orang.

"(Enggak bener yang di medsos) Nah iya, dia kan enggak mengurus di situ. Kita kan yang mendapatkan informasi dari pelaksananya dari Kodam Jaya, sementara datanya kan sekarang aja 1.637 ada penambahan memang 76 dari yang kemarin, itu saja dulu patokan kita. Kalau yang di medsos yang lain-lain, semua kan bisa beri informasi," ujarnya.

"(Kamar di Wisma Atlet) Loh masih (kosong), kan satu menara itu sejak awal konsep itu dibuat bisa menampung lebih kurang 4.500-an," sambungnya.

Aris juga meminta masyarakat untuk tidak termakan informasi hoaks. Dia juga meminta masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan selama pandemi virus corona.

"Kita sudah sering sampaikan kepada masyarakat patuhi tetap protokol disiplin diberikan, pakai masker, lalu menjaga jarak, hindari kerumunan massa, cuci tangan, istirahat yang cukup atau pun jaga kesehatan, olahraga, itu semua sudah disampaikan," ucapnya.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Foto yang menggambarkan Wisma Atlet mencekam karena semua lampu kamar pasien virus corona menyala adalah false. Faktanya, kamar pasien di Wisma Atlet masih banyak yang kosong.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.