Cek Fakta: Video Disinformasi Anies Baswedan Gubernur Terbaik Hadapi Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Situs berbagi video, Youtube menayangkan sebuah berita yang menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai pemimpin terbaik di dunia dalam menghadapi pandemi virus corona.

Video itu diunggah oleh Channel IHC pada 8 Juni 2020. Video tersebut diberi judul: 'Gubernur Anies Baswedan Mendapat Penghargaan Internasional Sebag Gubernur Terbaik Menangani Covid-19'.

Durasi video tersebut sangat panjang, yakni 2 menit 20 detik. Tentunya judul tersebut menarik perhatian.

Tangkapan layar di YouTube yang menyebut Anies Baswedan Gubernur Terbaik Hadapi Covid-19. (Youtube/I H C)

Sebab, hingga hari ini, Selasa (28/7/2020), sudah ada 19.592 kasus virus corona di Jakarta. Tercatat, sudah ada 769 orang yang meninggal dunia.

Lalu, benarkah Anies Baswedan mendapat penghargaan internasional sebagai gubernur terbaik dalam menangani virus corona?

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencari fakta tersebut. Tim menemukan sebuah artikel di AFP dengan judul: 'Anies Baswedan dinobatkan sebagai gubernur terbaik dalam menangani pandemi covid-19?'

Dalam artikel itu disebutkan kalau fakta tersebut salah. Dalam pencarian di Google Image dengan pencarian kata kunci menemukan video aslinya diunggah di sini di saluran YouTube pemerintah kota Seoul pada tanggal 2 Juni 2020.

Bila diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, judul video itu adalah: "CAC2020 | Pertemuan Walikota | KTT Global CAC (Kota Melawan COVID-19)".

Di video asli, dapat dilihat selain Anies Baswedan, pemimpin kota yang ikut pertemuan virtual tersebut adalah Walikota Seoul Park Woon-soon, Walikota London Sadiq Khan, Walikota Moskow Sergei Sobyanin, Walikota Kolombo Rosy Senanayake dan lain-lain.

Tim Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan video yang sama di akun Instagram milik Anies Baswedan. Di foto tersebut, Anies menyebut dirinya berbincang mengenai topik Mayoral Meeting, Cities Against COVID-19 GLOBAL SUMMIT 2020-Virtual yang diselenggarakan Selasa, 2 Juni 2020.⁣

View this post on Instagram

“Together We Stand,” itulah topik Mayoral Meeting, Cities Against COVID-19 GLOBAL SUMMIT 2020-Virtual yang diselenggarakan Selasa, 2 Juni 2020.⁣ ⁣ Pertemuan Tingkat Tinggi ini dihadiri oleh walikota dan gubernur di 40 kota/ provinsi/ negara bagian dari berbagai benua. ⁣ ⁣ Sebagai Pembicara Kunci adalah Walikota Seoul, Mr. Park Wonsoon, dilanjutkan dengan 4 pembicara utama yaitu 1) Walikota London, Mr. Sadiq Khan, 2) Gubernur Maryland, Mr. Larry Hogan, 3) Gubernur Jakarta, Mr. Anies Baswedan, 4) Walikota Moscow, Mr. Sergei Sobyanin. ⁣ ⁣ Gubernur DKI Jakarta mengajak semua untuk melihat ke depan. Mengantisipasi perubahan yang perlu dilakukan oleh para pemimpin di seluruh dunia dalam memandang tata ruang, menjadikan kota yang tangguh, dan membangun kolaborasi sosial.⁣ ⁣ #TogetherWeStand⁣ eng.cac2020.or.kr

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on Jun 6, 2020 at 7:17am PDT

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Video dengan judul Anies Baswedan jadi gubernur terbaik hadapi pandemi virus corona adalah disinformasi. Faktanya, video itu adalah di saat Anies Baswedan berbincang mengenai topik Mayoral Meeting, Cities Against COVID-19 GLOBAL SUMMIT 2020-Virtual yang diselenggarakan Selasa, 2 Juni 2020.⁣

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Anies-Muhaimin Hadiri Langsung Sidang Perdana PHPU di Mahkamah Konstitusi