Sukses

Daftar Kabar Viral Selama Sepekan, Simak Faktanya

Cek Fakta Liputan6.com telah melakukan penelusurkan beberapa kabar viral di media sosial dan jejaring sosial, dalam kurun satu pekan.

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com telah melakukan penelusurkan beberapa kabar viral di media sosial dan jejaring sosial, dalam kurun satu pekan, dari kabar pesepeda mengenakan masker meninggal hingga video mobil kepresidenan yang diklaim mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran.

Berikut sejumlah artikel penelusuran yang dilakukan Cek Fakta Liputan6.com dalam sepekan:

1.Cek Fakta: Tidak Benar Bawa Kantong Plastik dari Rumah untuk Belanja Kena Denda Rp 250 Ribu

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim yang menyebut masyarakat yang berbelanja membawa kantong plastik dari rumah didenda sebesar Rp 250 ribu. Berdasarkan penelusuran klaim tersebut salah.

Kesimpulan Klaim membawa kantung plastik dari rumah untuk berbelanja dikenakan denda sebesar Rp 250 ribu tidak benar. Sanksi administratif pelanggaran implementasi Kantong Belanja Ramah Lingkungan (KBRL) tidak menyasar konsumen atau pembeli.

2. Cek Fakta: Tidak Benar Menteri Nadiem Desak Siswa SMK Nikah Massal untuk Atasi Pengangguran

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim yang menyebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mendesak siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) menikah massal untuk memberantas pengangguran. Berdasarkan hasil penelusuran klaim tersebut salah.

Kesimpulan Pada artikel sumber klaim tidak terdapat kalimat yang menyatakan Menteri Nadiem mendesak siswa SMK menikah massal untuk memberantas pengangguran.

3. Cek Fakta: Hoaks Foto MUI Keluarkan Fatwa Halal Lengserkan Presiden Jokowi

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa halal untuk melengserkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berdasarkan hasil penelusuran klaim tersebut hoaks. Kesimpulan MUI tidak mengeluarkan fatwa halal untuk melengserkan Presiden Jokowi dan mengakui pemerintahan yang sah.

4. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Petugas Menjemput Paksa Terduga Positif Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim beredar video yang diklaim sebagai penjemputan paksa warga yang diduga positif virus corona (Covid-19). Berdasarkan hasil penelusuran klaim tersebut hoaks.

Kesimpulan Peristiwa sebenarnya dalam video tersebut adalah petugas Covid-19 yang ingin melakukan tracing dan rapid test kepada anggota keluarga pasien positif yang melarikan diri dari rumah sakit.

5. Cek Fakta: Tidak Benar 1.000 Santri Tak Sadarkan Diri karena Ikut Rapid Test di Kudus

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri Klaim tentang 1000 santri di Kudus, Jawa Tengah tak sadarkan diri karena ikut rapid test beredar di media sosial. Yang disebarkan akun Facebook Ummu Nazwa pada 3 Juli 2020. Berdasarkan hasil penelusuran klaim tersebut tidak benar.

Kesimpulan Tim Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus memang melakukan rapid test kepada para santri yang akan kembali ke pondok pesantren di Kudus. Namun hanya ada 300 santri yang menjalani test. Tidak ada santri yang mengalami lemas atau tak sadarkan diri saat ikut rapid test.

6. Cek Fakta: Hoaks Surat Rekrutmen Pegawai PLN Lulusan SLTA hingga S1 Tahapan 2020

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri Klaim tentang surat rekrutmen pagawai PT PLN (Persero) untuk lulusan setingkat SLTA hingga strata satu (S1) tahapan 2020. Berdasarkan hasil penelusuran klaim tersebut hoaks.

Kesimpulan Pihak PLN telah membantah kabar tersebut dan memperingatkan masyarakat berhati-hati atas penipuan dengan modus rekrutmen pegawai PLN.

7. Cek Fakta: Viral Foto Presiden Soekarno dengan Obama Cilik, Benarkah?

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri Klaim tentang foto Presiden Soekarno dengan Barack Obama ketika masih anak-anak beredar di media sosial. Foto ini diunggah akun Facebook David Kiato Ateha pada 30 Juni 2017. Dan berdasarkan hasil penelusuran klaim tersebut hoaks. Kesimpulan foto itu ternyata adalah Adi Nasution dan Ida Nasution. Foto hitam putih itu diambil saat Lebaran 1962, sementara Obama sendiri tinggal di Indonesia pada 1967.

8. Cek Fakta: Judul Menyesatkan Digunakan dalam Kabar Viral Agnes Monica Meninggal Dunia

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri Klaim tentang Agnes Monica yang meninggal dunia beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan situs bagikanberitaviral.com dengan judul artikel "Berita Duka Agnes Monica Dikabarkan Meninggal Karena Dibunuh Di Sebuah Salon Di Jakarta" yang ditayangkan pada 4 Juli 2020. Berdasarkan hasil penelusuran klaim tersebut hoaks.

Kesimpulan Kabar viral menggunakan judul yang menyesatkan (false headline).

9. Cek Fakta: Tidak Benar Kompas TV Tak Menyiarkan Demo Menolak RUU HIP

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri Klaim Kompas TV tidak menyiarkan aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Namun, melakukan siaran langsung saat demonstrasi atas pembakaran bendera PDIP. Berdasarkan hasil penelusuran klaim tersebut salah.

Kesimpulan hasil penelusuran terdapat tayang video jurnalis Kompas TV yang sedang melakukan siaran langsung laporan kondisi demo menolak RUU HIP di depan Gedung DPR MPR Jakarta, pada 24 Juni 2020.

10. Cek Fakta: Tidak Benar Pesepeda Meninggal Dunia di Bekasi karena Pakai Masker

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri Klaim tentang seorang pesepeda meninggal dunia kehabisan oksigen karena menggunakan masker saat bersepeda beredar di media sosial. Klaim ini disebarkan akun Facebook Frupy Nadia pada 27 Juni 2020 lalu.

Kesimpulan Korban meninggal dunia karena serangan jantung, bukan kehabisan oksigen karena bersepeda menggunakan masker. Klaim tersebut adalah salah.

11. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Jokowi, Megawati, Risma dan Ganjar Sedang Goyang Corona

Beredar video yang diklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi), Megawati Soekarnoputri, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang melakukan goyang corona (Covid-19).

Klaim video Jokowi, Megawati, Risma dan Ganjar goyang Covid-19 sama sekali tidak didukung bukti dan terkesan mengada-ada.

Video-video yang dipakai dalam klaim direkam di lokasi terpisah dan waktu yang berbeda. Video tersebut beredar sebelum pemerintah mengumumkan adanya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pertama di Indonesia, pada 2 Maret 2020.

12. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Mobil Kepresidenan Diisi BBM Eceran

Beredar video klaim mobil kepresidenan mengisi Bahan Bahan Minyak (BBM) eceran. Video tersebut diunggah akun Facebook Usman, pada 11 Juni 2020.

Klaim video mobil kepresidenan mengisi BBM eceran tidak benar. Dalam video tersebut merupakan mobil cadangan VVIP Wapres Ma'ruf Amin yang sedang melakukan kunjungan ke Sukabumi, Jawa Barat.

Mobil itu diisi dengan bensin cadangan yang memang sudah disediakan karena SPBU setempat tidak menjual bensin sesuai spesifikasi mobil Mercy tersebut.

13. Cek Fakta: Hoaks Surat Pemanggilan Tes Calon Karyawan Pertamina

Beredar surat pemanggilan tes calon karyawan PT Pertamina (Persero), yang meminta biaya akomodasi ke peserta.

Klaim surat pemanggilan tes calon karyawan Pertamina yang meminta biaya akomodasi hoaks. Surat tersebut tidak pernah dikeluarkan Pertamina dan mengarah pada penipuan.

 

 (Arazanses Vicoristen Sinaga)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini