Kabar Terkini Skuad Inggris di Piala Dunia 2018 Rusia

Kieran Trippier

Trippier, yang saat itu menjadi pemain Tottenham Hotspur, adalah sosok penting dalam skuad Inggris 2018. Siapa yang bisa melupakan tendangan bebas itu di semifinal? Sejak itu dia bersinar di luar negeri, memenangkan La Liga bersama Atletico Madrid, dan sekarang kembali ke Liga Premier bersama Newcastle United. Akan mengejutkan jika dia tidak lolos.

John Stones

Stones masih di Man City dan telah memainkan beberapa sepak bola terbaik dalam karirnya dalam beberapa musim terakhir. Jika dia fit, dia harus menjadi starter tertentu di pertahanan tengah pada awal kampanye Inggris di Qatar.

Harry Maguire

Sejak Piala Dunia 2018, Harry Maguire telah menyelesaikan transfer senilai 80 juta poundsterling ke Manchester United dan menjadi kapten klub. Tapi kondisi buruk yang berkepanjangan membuat peluangnya jauh lebih rendah daripada empat tahun lalu. Tapi dia masih memiliki kepercayaan Southgate, dan kemungkinan akan melanjutkan kemitraannya dengan Stones.

Gary Cahill

Cahill adalah pemain utama Chelsea pada 2018 tetapi saat ini berstatus bebas transfer setelah bermain dengan Crystal Palace dan AFC Bournemouth dari 2019 hingga awal tahun ini. Cap Inggris terakhirnya datang di Piala Dunia Rusia sebelum mengundurkan diri dari tugas internasional.

Phil Jones

Jones, sekarang berusia 30 tahun. Ia masuk dalam skuad Piala Dunia 2018 Southgate dengan mencatatkan 23 penampilan Liga Premier pada 2017/18 - yang paling banyak untuk Manchester United sejak 2013/14. Meskipun entah bagaimana masih mengintai di skuad United, enam pertandingan liga di empat musim terakhir mungkin tidak menjamin tempat di acara besar tahun ini.

Danny Rose

Rose pergi ke Rusia sebagai cadangan Ashley Young, tetapi tidak akan ada tempat untuknya tahun ini. Tottenham melepaskan pemain berusia 32 tahun itu pada 2021 sebelum dia bergabung dengan Watford dengan kontrak dua tahun. Namun, kontraknya di Vicarage Road diakhiri satu tahun lebih awal pada bulan September setelah mereka terdegradasi ke Championship dan dia tetap tanpa klub.

Ashley Young

Young berkembang sebagai bek sayap kiri pilihan pertama Inggris di Piala Dunia 2018 selama dua tahun bertugas di atas Luke Shaw dalam urutan kekuasaan United. Dia kembali ke Liga Premier dengan mantan klub Aston Villa setelah bertugas di Inter Milan, tetapi Shaw kemungkinan akan dipilih di depannya pada kesempatan ini setelah kampanye Euro 2020 yang luar biasa.

Gelandang 

Jordan Henderson

Henderson berada di masa kejayaannya ketika Piala Dunia 2018 bergulir. Pemain berusia 32 tahun itu masih menjadi kapten Liverpool tetapi perannya berkurang musim ini dan generasi berikutnya - Declan Rice dan Jude Bellingham - tampaknya melampaui dia dalam pemikiran Southgate. Dia kemungkinan akan berada di skuad, tetapi untuk kepemimpinan di ruang ganti.

Eric Dier

Dier mencetak gol penalti penentu dalam kemenangan adu penalti kompetitif pertama Inggris melawan Kolombia di Piala Dunia 2018. Setelah tersingkir dari Euro 2020, dia mungkin merasa itu adalah turnamen internasional terakhirnya. Tetapi Antonio Conte telah merevitalisasi karirnya di Tottenham, dan dia menerima panggilan pertamanya dalam 18 bulan pada bulan September. Dier saat ini di jalur untuk menjadi bek tengah awal di Qatar.

Fabian Delph

Delph berada di Manchester City pada 2018 sebelum bergabung dengan Everton setahun kemudian. Pada bulan September, setelah tiga musim di Merseyside, Delph mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional pada usia 32 tahun.

Dele Alli

Setelah tampil di Piala Dunia 2018 sebagai salah satu talenta muda Inggris paling menarik dalam sejarah baru-baru ini, karir Dele Alli yang dulu menjanjikan menurun drastis. Tottenham menjualnya ke Everton pada Januari, tetapi dia gagal membuat Frank Lampard terkesan dan bergabung dengan Besiktas dengan status pinjaman di musim panas. Dia yang baru berusia 26 tahun, punya waktu untuk bangkit, tetapi dia keluar dari kerangka Inggris untuk saat ini.

Jesse Lingard

Lingard mendapatkan pujian massal selama Piala Dunia di Rusia saat dalam beberapa bentuk terbaik karirnya untuk United. Dia sangat disayangkan kehilangan tempat di Euro 2020 setelah masa pinjaman singkat yang luar biasa di West Ham pada 2020/21, tetapi hal-hal tidak berhasil baginya sejak meninggalkan Old Trafford ke Nottingham Forest sebagai agen bebas.

Ruben Loftus-Cheek

Southgate melakukan tendangan ke Loftus-Cheek di Rusia setelah ia menikmati masa pinjaman yang positif di Crystal Palace pada 2017/18. Tapi dia belum mendapatkan cap Inggris sejak 2018 dan saat ini menjadi pemain rotasi di Chelsea. Rekan setimnya di The Blues, Conor Gallagher, kemungkinan besar akan tampil di turnamen internasional di Qatar.

Harry Kane

Setelah menjadi kapten Inggris di Piala Dunia 2018 - di mana ia memenangkan Sepatu Emas - dan Euro 2020, Harry Kane akan mengenakan ban kapten lagi pada 2022. Kini hanya tertinggal dua gol di belakang Wayne Rooney, ikon Tottenham Hotspur itu bisa menjadi pencerak gol terbanyakan tim The Three Lions di turnamen.

Raheem Sterling

Sterling adalah pemain bintang yang membawa Inggris ke final Euro 2020 musim panas lalu, dan, meskipun meninggalkan Man City untuk Chelsea tahun ini, dia adalah starter yang pasti di Piala Dunia. Ini akan menjadi Piala Dunia ketiga Sterling setelah melakukan debut turnamen sebagai seorang remaja di Brasil pada tahun 2014.

Danny Welbeck

Welbeck dibawa ke Piala Dunia 2018 sebagai skuad, meskipun hanya mencetak lima gol Liga Premier untuk Arsenal di musim sebelumnya, dan sejak itu tidak tampil untuk Inggris. Dia telah bermain untuk Watford dan saat ini di Brighton & Hove Albion, di mana dia telah membuktikan kemampuannya sebagai striker papan atas. Namun, sekarang ada lebih banyak opsi menarik yang tersedia di Southgate.

Marcus Rashford

Rashford baru berusia 20 tahun di Piala Dunia pertamanya di Rusia, dan ada pertanyaan apakah dia akan lolos pada 2022 setelah mengalami penurunan performa dramatis di United musim lalu. Tapi dia tampak direvitalisasi di bawah Erik ten Hag dan telah meninggalkan Southgate dengan keputusan besar untuk dibuat dalam serangan.