Gara-gara McTominay, Casemiro Masih Dicadangkan di Laga MU vs Arsenal

Situasi berbeda justru dialami rekan senegara Casemiro, Antony. Meski kedatangannya relatif lebih baru dibanding eks pemain Sao Paulo, Antony sudah dipercaya tampil sebagai starter melawan skuad racikan Mikel Arteta.

Sekadar informasi, Antony didatangkan ke Old Trafford pada pengujung bursa transfer musim panas tahun ini. MU rela menggelontorkan dana besar, yakni mencapai 86 juta poundsterling, demi membajak pemain asal Brasil dari Johan Cruyff Arena.

Ten Hag menganggap Antony sudah paham gaya permainan yang ia harapkan dari skuad MU. Oleh karena itu, juru taktik berusia 52 tahun tak ragu membiarkan sang pemain turun sejak menit pertama.

“Dia (Antony) tahu gaya (permainan) yang kami tampilkan dan hal apa yang kami tuntut serta harapkan,” ujar sang pelatih, dikutip dari Metro.

“Dia bisa menjadi ancaman ofensif berkat kecepatannya ketika satu lawan satu,” sambung Ten Hag saat membahas sang rekrutan anyar.

Antony sukses membayar kepercayaan Ten Hag di laga kontra Arsenal. Pemain berusia 22 tahun tersebut sanggup membuka keunggulan bagi MU di menit ke-35, usai memanfaatkan umpan terobosan dari Marcus Rashford.

Dalam pernyataan pasca kemenangan Setan Merah atas Meriam London, Ten Hag kembali melontarkan pujian bagi mantan anak asuhnya di Ajax Amsterdam. Ia lagi-lagi membahas soal betapa Antony bisa menjadi ancaman bagi klub-klub lain di Liga Inggris.

“Saya pikir kita semua sudah melihat seberapa berbahayanya Antony. (Dengan) kecepatan dan kreativitasnya, saya rasa (dia) bisa menjadi ancaman nyata di Liga Inggris,” ujar Ten Hag seperti dilansir dari Metro.

“Kami (dulu) mendambakan seorang pemain di sayap kanan, karena semua penggawa yang bisa bermain di sana–seperti Jadon Sancho, Marcus Rashford–lebih memilih (beroperasi) di posisi tengah atau kiri.”

“Sekarang kami memiliki sosok yang bisa bermain dengan sangat baik di sayap kanan. Itu (kedatangan Antony) adalah hal yang melengkapi (skuad MU),” sambungnya.

Hasil dominan yang didapat MU ketika menjamu tim besutan Mikel Arteta menandai kemenangan keempat berturut-turut bagi Setan Merah sejak awal musim 2022/2023.

Sekadar informasi, Bruno Fernandes dan kawan-kawan sempat mengawali kompetisi dengan catatan buruk. MU harus menelan pil pahit usai kalah dari Brighton dan Brentford dalam dua laga pertama.

The Red Devils baru bisa bangkit kala menghadapi Liverpool di pekan ketiga. Skuad asuhan Erik ten Hag berjaya 2–1 berkat gol dari Jadon Sancho dan Marcus Rashford.

Setelahnya, MU belum terkalahkan di Liga Premier. Mereka mampu merangsek ke urutan lima klasemen sementara, menyalip Chelsea yang hanya mampu bertengger di peringkat enam dengan torehan 10 poin.