Sukses

Balas Sindiran Pjanic, Koeman: Dia Gagal di Barcelona

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman membalas sindiran mantan pemainnya, Miralem Pjanic. Koeman mengatakan, Pjanic sering tidak bermain karena kalah bersaing dengan gelandang Barcelona lainnya.

Liputan6.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman membalas sindiran mantan pemainnya, Miralem Pjanic. Koeman mengatakan, Pjanic sering tidak bermain karena kalah bersaing dengan gelandang Barcelona lainnya.

Pjanic hengkang ke Besiktas dari Barcelona pada bursa musim panas ini. Gelandang asal Bosnia Herzegovina itu lalu menyindir Koeman.

Ia menyebut Koeman tak pernah menghormatinya. Menurut Pjanic, pelatih asal Belanda itu tak pernah memberi alasan di balik seringnya dia duduk di bangku cadangan.

Tak tinggal diam, Koeman membalas komentar Pjanic.

"Saya kira komentar itu wujud frustasi seorang pemain. Saya bisa mengerti," kata Koeman seperti dilansir Sportskeeda.

"Tetapi dalam cara kami bermain, saat dengan atau tanpa bola, dia kalah bersaing dengan gelandang lain. Tidak ada alasan selain itu," katanya menambahkan.

Pjanic bergabung dengan Barcelona dari Juventus di awal musim 2020/21. Sayangnya, ia hanya bermain 13 kali sebagai pemain utama.

Koeman lebih memilih Sergio Busquets, Pedri, dan Frenkie de Jong untuk mengisi lini tengah Barcelona.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Telah Dicoba

Koeman mengatakan, ia telah memberi kesempatan kepada Pjanic. Namun menurutnya, Pjanic gagal menunjukkan keunggulan dibanding gelandang Barcelona lainnya.

"Rumit, kami telah mencoba dan kami lihat ada pemain lain yang lebih baik daripada dirinya," ujar Koeman.

3 dari 3 halaman

Ogah Berkomentar Lagi

Lebih lanjut, Koeman menolak berkomentar lebih jauh soal Pjanic. Pasalnya, sang pemain sudah bukan lagi bagian dari Barcelona.

"Saya tidak suka berbicara lagi soal dia. Dia bukan lagi pemain Barcelona dan saya menghormati pendapat orang lain. Itu sudah selesai," katanya mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.