Sukses

Mantan Pelatih Juventus : Cristiano Ronaldo Memang Sulit Diatur

Mantan pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengakui Cristiano Ronaldo sulit diatur karena status sebagai pemain brand multinasional.

Liputan6.com, Roma- Mantan pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengungkap sedikit soal pengalamannya latih Cristiano Ronaldo. Sarri melatih Ronaldo pada musim 2019 / 2020.

Maurizio Sarri berhasil meraih satu gelar yaitu juara serie A di Juventus pada tahun itu. Namun dia tetap dipecat Juventus dan digantikan Andrea Pirlo yang belakangan juga dipecat.

Sarri pun harus menghadapi Cristiano Ronaldo yang berstatus megabintang. Dia mengakui pemain seperti Ronaldo terkadang harus diperlakukan di atas klub.

"Cristiano Ronaldo itu memang sulit diatur. Dia itu brand multinasional dengan kepentingan pribadi yang harus beradu dengan kepentingan tim," ujar Sarri seperti dikutip Sportitalia.

"Ini situasi yang sulit diatur dari segala sisi. Saya menilai diri saya sendiri sebagai pelatih bukan manajer."

 

Video Menarik

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hal Positif

Namun begitu, Sarri mengatakan tak semua dari Ronaldo berdampak negatif. Banyak hal positif yang bisa didapatkan dari Ronaldo.

"Ronaldo memberi gol-golnya. Saat seorang pemain mencapai level ini, jelas dia mewakili sesuatu di luar tim, di luar hal normal," ujarnya.

"Di beberapa tahun belakangan ini, saya dengar banyak soal pemain individual dan sedikit soal tim. Nilai sebuah tim tak akan pernah cocok dengan nilai seorang pemain," dia menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Dijual Saja

 

Pelatih baru Lazio ini setuju kalau Juventus sebaiknya menjual Cristiano Ronaldo saja.

"Itu tergantung kebutuhan klub. Menurut pendapat saya, lebih baik lepas satu pemain ketimbang lima atau enam pemain," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.