Sukses

Kepolisian Inggris Anjurkan Premier League Digelar di Venue Netral

Kepolisian Inggris meminta klub-klub Premier League memaklumi ide untuk memainkan pertandingan lanjutan musim ini di venue netral. Sebab, hal itu demi keamanan dan keselamatan banyak orang.

Liputan6.com, London - Kepolisian Inggris meminta klub-klub Premier League memaklumi ide untuk memainkan pertandingan lanjutan musim ini di venue netral. Sebab, hal itu demi keamanan dan keselamatan banyak orang.

Wakil Kepala Polisi Nasional Inggris, Mark Roberts, menyatakan kekhawatirannya terhadap sikap keberatan untuk melanjutan Premier League musim ini di venue netral. Menurut dia, masalah sepak bola perlu dikesampingkan dan mengedepankan nyawa orang.

"Hal-hal yang mulai membuat saya agak khawatir, saat kita mendekati kemungkinan dimulai kembali, lalu muncul komentar-komentar yang kita dengar dari orang-orang yang terlibat dalam sepak bola," kata Deputi Kepala Agen Kepolisian Mark Roberts.

"Komentar seperti 'kami mungkin terdegradasi', 'kami tidak ingin bermain di venue netral', 'ketika kami tandang melawan mereka ada fans di stadion', 'kami bermain di kandang tanpa fans itu tidak menguntungkan', 'kami ingin memperoleh trofi'," ucapnya.

Kompetisi Premier League ditangguhkan sejak pertengahan Maret karena pandemi virus corona Covid-19. Hingga saat ini, belum bisa dipastikan kapan tepatnya laga Premier League dilanjutkan kembali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bukan Perkara Besar

Klub-klub Premier League telah diinformasikan bahwa hanya venue netral yang disetujui dan diizinkan dari sisi kesehatan dan keselamatan dalam pembahasan tentang kelanjutan pertandingan musim 2019-2020.

"Saya memperoleh ini dalam konteks sepak bola bahwa ini semua perkara besar. Namun, dalam konteks di mana 30 ribu orang telah meninggal (di Inggris Raya) dan totalnya masih terus bertambah, maka itu bukan perkara besar," tegas Roberts.

3 dari 3 halaman

Alasan Moral

"Kami ingin bekerja dengan sepak bola, mengembalikan musim demi alasan komersial, karena alasan moral, tapi kita harus mengingatkan diri sendiri, itu tidak bisa jika berisiko membahayakan kehidupan lebih lanjut," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini