Sukses

Indonesian eSports Games 2018 Berhadiah Total Rp 570 Juta

IEG akan mempertandingkan game PUBG, Mobile Legend, CS Go, DotA dan Tekken.

Liputan6.com, Jakarta eSports semakin semakin populer saja, tak terkecuali di Indonesia. Berbagai ajang eSports kerap digelar di tanah air akhir-akhir ini. Yang terbaru akan ada Indonesian eSports Games (IEG) 2018.

Indonesian eSports Games (IEG) 2018 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 26-27 Januari 2019 mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. IEG akan mempertandingkan game PUBG, Mobile Legend, CS Go, DotA dan Tekken. 

Lebih dari 20 tim akan bertanding menjadi yang terbaik di Indonesian eSports Games (IEG) 2018. Mereka akan memperebutkan total hadiah uang tunai Rp 570 juta.

Yang unik Indonesian eSports Games (IEG) 2018 disponsori salah satu partai politik peserta Pemilu 2019, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

"Senang ya ternyata ada partai yang mendukung eSports. Dengan dukungan ini semoga bisa membuka mata para gamers dan orang tuanya bila eSports sudah mulai dilirik pemerintah dan parpol," ujar salah satu gamer top Indonesia, Monica Carolina alias Nixia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

RUU eSports

"PKPI merupakan satu-satunya partai di Indonesia yang memiliki divisi eSports. Kami memandang penting eSports ini. Gamer di Indonesia sangat banyak. PKPI ingin eSports diakui sebagai salah satu profesi di Indonesia pada masa yang akan datang," kata Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, Selasa (22/1/2019).

Tak hanya mendukung IEG, PKPI punya komitmen jangka panjang terhadap eSports. Mereka akan memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Keolahragaan Elektronik (eSports).

"PKPI berharap suatu saat profesi atlet eSports ini bisa masuk dalam kolom di KTP, Kartu Keluarga sampai paspor. PKPI berkomitmen jika mendapat kursi di DPR akan mengajukan undang- undang eSports. RUU eSports sedang kami siapkan," tegas Diaz.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini