Sukses

4 Pemain ke Timnas, Bali United Tetap Berbahaya Bagi Bhayangkara

Bhayangkara FC juga tidak gentar dengan tekanan suporter Bali United.

Liputan6.com, Bali-- Bhayangkara FC akan berhadapan dengan Bali United dalam lanjutan Liga 1, Jumat (7/6/2017). Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy tidak terpengaruh dengan absennya sejumlah pilar tim tuan rumah yang harus memperkuat timnas Indonesia di Kamboja. 

Seperti diketahui, Timnas akan beruji coba melawan Kamboja di Phnom Penh, Kamis malam (8/6/2017). Ini merupakan bagian dari persiapan Indonesia menghadapi SEA Games 2017. Selain membawa pemain-pemain berusia di bawah 22 tahun, Luis Milla juga memanggil lima pemain senior, termasuk striker Bali United, Irfan Bachdim. 

Selain Irfan, Bali United juga harus merelakan Yabes Roni,  Ricky Fajrin, dan Miftahul Hamdi. Mereka tidak bisa tampil lawan Bhayangkara karena tengah memperkuat timnas. 

"Itu (kehilangan pemain) bukan keuntungan bagi kami, karena mereka pasti sudah menyiapkan penggantinya. Sama seperti beberapa pemain kami dipanggil Timnas, kami tetap menang," kata Simon kepada wartawan di Bali, Kamis (8/6/2017). 

Menurut Simon, Bali United saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi Serdadu Tridatu bakal tampil di depan publik sendiri. Dukungan suporter tuan rumah menurut Simon bakal membangkitkan motviasi bertanding para anak asuh Widodo C Putro. 

"Bali United jadi tim berbahaya jika main di kandang sendiri. Dia banyak mengambil poin dari tim-tim bagus. Apalagi mereka selalu didukung oleh fans mereka," katanya. 

Kondisi ini  berbanding terbalik dengan Bhayangkara FC. Klub yang bermarkas di Stadion Patriot, Bekasi itu tak memiliki basis suporter fanatik. Bahkan ketika bermain di kandang sendiri lebih sering suporter tamu lebih banyak dibanding tuan rumah.

Namun Simon justru menganggap hal itu sebagai keuntungan bagi timnya, lantaran mental mereka terlatih mendapat tekanan suporter lawan. "Kami ketika tandang dan kandang selalu banyak suporter lawan. Kami tidak punya keuntungan kandang. Tapi itu jadi keuntungan karena terbiasa bermain di depan lawan. Persiapan sama seperti kami menghadapi Persib. Semoga mendapat hasil baik," kata eks pelatih timnas Filipina itu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.