Sukses

Kisah Made Irawan Menangis Saat Persib Bandung Juara

I Made Wirawan sulit melupakan momen-momen saat Persib Bandung jadi juara.

Liputan6.com, Jakarta Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan masih belum lupa dengan kenangan saat menjadi juara Indonesia Super League (ISL) pada 7 November 2014.Momen juara masih membekas di benaknya apalagi dia jadi salah satu pahlawan ketika menangkis penalti pemain Persipura, Nelson Alom.

Namun bukan saja momen di lapangan atau perayaan juara di Stadion Jakabaring Palembang yang membekas. Tak kalah harunya kala I Made tiba di Bandung dan mendapatkan sambutan luar biasa dari bobotoh Persib di jalan-jalan kota Bandung.

"Juara ISL adalah momen yang tidak pernah terlupakan. Tidak hanya di lapangan. Saya terkesan saat tiba di Bandung, saya merasa merinding jika mengingat momen pulang ke Bandung," katanya seperti dikutip situs resmi Persib.

Salah satu kejadian yang masih diingat ketika pesta kemenangan saat ada seorang kakek yang berlari sambil menangis. Kakek tersebut terus mengiringi bus yang ditumpangi tim yang menuju Gedung Sate sebagai titik akhir pawai.

"Kita ikut nangis melihat kakek itu. Dia berlari disamping bus yang kita tumpangi, berterimakasih dan menyerukan terus Persib juara," ucapnya, mengenang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Proses Pemulihan

Kenangan-kenangan manis itu pun menjadi motivasi buatnya bisa kembali mengulang kejayaan bersama Maung Bandung. Apalagi, saat melihat perjuangan bobotoh yang selalu luar biasa memberikan dukungan buat tim kebanggaannya.

"Saya selalu ingat juga bagaimana bobotoh selalu bersama-sama dan langsung mendukung di Jakabaring. Dan itu jadi motivasi lagi untuk bisa mengulang momen itu," ujarnya.

Wirawan sendiri saat ini dalam kondisi pemulihan. Dia absen saat Persib diimbangi Persija pada lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Dia kemungkinan bermain kembali dalam waktu dekat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.