Sukses

Pusara Muhammad Ali, Sederhana di Kompleks Makam Bersejarah

Beberapa tokoh penting Louisville dikubur di kompleks pemakaman ini. Salah satunya, Kolonel Sanders, pendiri KFC.

Liputan6.com, Louisville - Tubuh mantan legenda dunia tinju asal Amerika Serikat, Muhammad Ali kini sudah menyatu dengan bumi. Juara dunia kelas berat tiga kali itu sudah dimakamkan di kompleks pemakaman Cave Hill, Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, Jumat (10/6/2016) waktu setempat.

Pihak keluarga tidak memberi izin masyarakat mengikuti prosesi pemakaman Ali. Acara itu tertutup untuk umum dan media. Hanya kerabat dan orang-orang terdekat Ali yang bisa melihat secara langsung proses penguburan Ali.

Menurut juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell, pusara Ali akan dibuat sederhana. Batu nisan hanya akan bertuliskan 'ALI'. Bob menyatakan,  Ali telah mewasiatkan kepada keluarga agar dimakamkan sesuai tata cara Islam. Mantan juara tinju pada Olimpiade 1960 itu telah memilih sendiri kompleks pemakaman di Cave Hill sebagai tempat peristirahatan terakhirnya sekitar satu dekade lalu. Bahkan, Ali berkeliling sendiri mencari lokasi pemakamannya.

 

Baca Juga

  • Istri Vardy Enggan Seperti Victoria Beckham
  • Mike Tyson dan Lennox Lewis Foto Bersama Peti Mati Ali
  • Pelatih Spanyol Bela De Gea Soal Dugaan Pelecehan Seks

 

Selain tulisan 'ALI' nantinya juga terdapat kutipan pejuang kemanusiaan dan pemimpin pergerakan hak sipil untuk warga Afro-Amerika, Martin Luther King. Kutipan itu tidak begitu terkenal, tapi sangat mendalam untuk Ali. Kutipan itu berbunyi:

I tried to love somebody. I did try to feed the hungry. I did try, in my life, to clothe those who were naked. I want you to say that I tried to love and serve humanity.

(Saya mencoba mencintai seseorang. Saya sudah mencoba memberi makan pada mereka yang kelaparan. Saya sudah mencoba, ketika masih hidup, memakaikan baju kepada siapapun yang telanjang. Saya ingin Anda mengatakan, saya mencoba mencintai dan melayani sesama manusia)

Foto pemakaman Muhammad Ali

Cave Hill kompleks pemakaman tua dan bersejarah di Louisville yang diperuntukkan bagi tentara dan pahlawan Amerika Serikat. Kompleks ini mulai dibangun pada awal abad ke-19. Areal ini termasuk dalam daftar tempat bersejarah nasional Amerika Serikat seluas 120 hektar.

Menurut pihak keluarga seperti disampaikan Gunnel, Ali berharap agar bisa dimakamkan di tempat kelahirannya, Louisville. Kota ini menjadi titik nol perjalanan panjang Ali menjadi petinju kondang. Louisville tempat pertama Ali belajar bertinju kepada seorang Polisi."Pihak keluarga sudah memilih titik ini. Keluarga bisa menguburkan dengan tenang dan bisa berziarah ke kuburan ini di masa mendatang," ujar Gunnel sebagaimana dilansir dari Daily Mirror.

Ali menghembuskan napas terakhir di usia 74 tahun, pada Jumat (3/6/2016). Petinju berjuluk The Greatest itu meninggal di Phoenix, Arizona karena komplikasi paru-paru. Selama lebih dari dekade, Ali terkena sindrom parkinson. Diyakini, sindrom tersebut diderita karena aktivitasnya di atas ring semasa masih hidup. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bersama Pendiri KFC

Beberapa tokoh penting di Louisville  dikubur di kompleks pemakaman ini. Salah satunya, Kolonel Sanders, pendiri restoran cepat saji, Kentucky Fried Chicken (KFC) yang meninggal pada 1980. Selain Kolonel Sanders, pendiri negara bagian Kentucky,mendiang George Rogers Clark juga beristirahat dengan tenang di Cave Hill.

Cave Hill, makam Muhammad Ali

Olahragawan selain Ali yang dimakamkan di Cave Hill adalah Derek E Smith, pemain basket Boston Celtic. Dia meninggal pada 1996 setelah terkena serangan jantung. Pusara Smith mudah dikenali karena terdapat lukisan besarnya lengkap dengan pahatan nama di batu nisannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.