Sukses

Pelatih PBFC Pantau Pasukannya dari Ranjang Rumah Sakit

Pusamania Borneo FC bakal bertemu Semen Padang di babak semifinal Piala Jenderal Sudirman 2016.

Liputan6.com, Samarida - Kondisi pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) Kas Hartadi belum juga membaik. Sejak dirawat inap di Rumah Sakit Haji Darjat, Samarinda, akibat gejala Demam Berdarah, Senin (4/1/2016), mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut belum juga diperbolehkan pulang untuk memimpin sesi latihan.

Hasil tes laboratorium lanjutan yang dijalani Kas belum menunjukkan peningkatan signifikan pada trombositnya. Meski demikian, Kas Hartadi tidak melupakan pasukannya. Segala perkembangan dalam sesi latihan selalu dipantaunya dari atas ranjang rumah sakit.

 

Baca Juga

  • Guardiola Bakal Ajak Messi ke Inggris
  • Syarat agar MU Bisa Dapatkan Bale
  • Abaikan Sepak Bola, Mantan Bek Persib Fokus pada Kesembuhan Istri


Bersama pelatih fisik Jaino Matos, Kas memberikan arahan dalam pelaksanaan program latihan jelang semifinal Piala Jenderal Sudirman. PBFC bakal menjamu Semen Padang, dalam leg pertama turnamen yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (10/1/2016).

"Jaino datang sehabis sesi latihan sore. Kalau para pemain dan pengurus menjenguknya setelah maghrib," tutur Head Media Officer klub, Brillian Sanjaya kepada Liputan6.com.

Jaino merupakan mantan analisist performance yang direkrut PSSI setahun lalu. Kini, dirinya duduk di belakang layar PBFC sebagai pelatih fisik dan sudah dua hari menggantikan peran Kas Hartadi dari pinggir lapangan.

"Saya sudah kangen turun lapangan, semoga bisa cepat sembuh dan kembali bersama skuat jelang pertandingan melawan Semen Padang," ujar Kas Hartadi.

Kas Hartadi makin pusing jelang pertandingan dengan Kabau Sirah karena penyerang andalannya Sultan Samma mendapat cedera ligamen saat latihan. "Sultan mengalami cidera pada ligamennya, tepatnya ada di bagian medial collateral ligament, dia butuh istirahat dan menjalani beberapa terapi," ujar fisioterapis PBFC, Deka Bagus Kurniagung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini