Sukses

Persija Vs PS TNI: Duel 2 Tim Terluka

Persija dan PS TNI sama-sama kalah di laga perdana babak delapan besar.

Liputan6.com, Solo - Duel tim terluka akan tersaji pada babak delapan besar grup D Piala Jenderal Sudirman, Selasa (15/12/2015). Persija Jakarta dan PS TNI yang sama-sama menelan kekalahan pada laga perdana babak delapan besar akan saling berhadapan di Stadion Manahan, Solo.

Di partai pertama, Persija harus mengakui keunggulan Mitra Kukar dengan skor 1-3. Sementara itu, PS TNI yang tampil superior pada fase grup harus menelan kekalahan pertamanya saat tumbang dari Semen Padang 1-2. 

Misi wajib menang diusung tinggi kedua tim jika ingin menjaga peluang lolos ke babak semifinal. Namun badai cedera masih menaungi kubu Macan Kemayoran pada pertandingan hari ini. 

Tim yang identik dengan warna oranye itu juga terancam tidak dapat menurunkan winger andalannya, Ramdani Lestaluhu pada laga besok. Kondisi pemain asal Tulehu itu sedang dalam pemantauan tim medis akibat cedera kambuhannya. Sebagai gantinya, kemungkinan pelatih Bambang Nurdiansyah dapat memberi kesempatan pada pemain Tulehu lainnya, Fandi Lestaluhu atau Rafid Lestaluhu yang sama-sama berposisi sebagai winger.

Guna memenuhi kuota dua pemain U-21 sebagai starter, pelatih yang akrab disapa Banur itu kerap memasang Fandi yang saat ini masih berusia 19 tahun. Hasilnya, memang cukup meyakinkan di mana Persija tampil meyakinkan di fase grup.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Duel Saudara Kandung

Duel saudara kandung ikut mewarnai jalannya pertandingan ini. Rafid mengaku telah mengantongi kunci kelemahan sang adik, Abduh Lestaluhu yang kini bermain untuk PS TNI. 

"Abduh itu bermain di kiri dan dia kidal. Saya sebagai kakaknya sangat tertantang menghadapi PS TNI karena ada dia. Tentunya saya akan memanfaatkan kelemahan dia sebagai pemain kidal jika bertemu nanti," kata Rafid.

Menghadapi pertandingan ini, pelatih Persija, Bambang Nurdiansyah memang tidak menyangkal masalah kebugaran menjadi pekerjaan rumah timnya. "Kami harus menentukan taktik melawan PS TNI. Mereka punya fisik yang bagus dan penyakit Persija itu kebugaran. Pemain saya sering loyo setelah bermain 60 menit," terang pelatih Persita Tangerang di Piala Presiden beberapa waktu lalu.

Soal strategi, pelatih berkacamata ini bakal fokus memperbaiki lini pertahanan. Menghadapi PS TNI, Banur mendpat angin segar setelah dua pemain andal, Maman Abdurrahman dan Muhammad Roby sudah bisa tampil selepas cedera. Begitu juga dengan ikon tim, Ismed Sofyan.

"Persiapan kami buat lawan PS TNI yang pertama adalah evaluasi lini pertahanan. Kemungkinan besok saya akan mengistirahatkan OK John. Ismed Sofyan juga bisa main. Di tengah, Maman Abdurrahman bisa bermain dengan M. Robby," papar Banur saat dihubungi Liputan6.com, Senin (14/12/2015).

Persija vs PS TNI

 

3 dari 3 halaman

Tanpa Ruang Kesalahan

Sementara itu pelatih PS TNI, Suharto AD tidak mau anak asuhnya mengulang kesalahan seperti saat menghadapi Semen Padang. Pasalnya akibat kekalahan tersebut rekor tidak terkalahkan tim 'Laskar Loreng' di ajang Piala Jenderal Sudirman tercoreng.

"Kami akan berusaha mengambil poin penuh dari Persija Jakarta. Itu yang kami butuhkan untuk menjaga kans lolos ke semifinal," kata pelatih berkepala plontos tersebut.

Saat ini PS TNI masih berada di posisi tiga klasemen, sedangkan Persija berada di posisi empat klasemen. Kedua tim sama-sama belum meraih poin akibat sama-sama kalah pada laga perdana babak delapan besar lalu.

Persija vs PS TNI

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini