Sukses

Van Gaal Ultimatum Performa Buruk Schweinsteiger

Van Gaal masih kecewa dengan performa Bastian Schweinsteiger.

Liputan6.com - Pada bursa transfer musim panas ini, Manchester United mendatangkan gelandang terhebat di dunia dari Bayern Muenchen, Bastian Schweinsteiger dengan mahar sebesar 18 juta euro atau Rp 265 miliar.

Manajer Setan Merah (julukan MU), Louis van Gaal mendatangkan gelandang berusia 30 tahun itu sebagai alternatif jika kapten kedua MU, Michael Carrick mengalami masalah.

Namun, Van Gaal sempat marah kepada Schweinsteiger karena performanya tidak memuaskan saat MU menang 3-1 atas San Jose Earthquakes, 22 Juli silam pada ajang International Champions Cup (ICC) 2015.

Bastian Schweinsteiger di laga MU melawan San Jose pada ajang ICC 2015. (Reuters/Mark Avery Livepic)

Karena hal tersebut, ahli susun formasi berusia 63 tahun tersebut memutuskan untuk tidak memainkan Schweinsteiger saat Setan Merah menghadapi Barcelona, dini hari tadi.

Van Gaal pun memberi ultimatum kepada gelandang Timnas Jerman itu agar memperbaiki performanya jika ingin bermain melawan Tottenham Hotspur di Old Trafford Stadium, 8 Agustus mendatang pada laga perdana Liga Premier Inggris musim 2015-16.

"Saya tidak tahu apakah dia akan bermain melawan Spurs. Dia harus membuktikan kemampuannya," tegas Van Gaal seperti diberitakan laman resmi klub.

Bastian Schweinsteiger

Van Gaal memberi kesempatan kepada Schweinsteiger untuk memperbaiki penampilannya sebelum laga melawan Spurs. Legenda Bayern Muenchen itu bakal diturunkan Van Gaal saat melawan Paris Saint-Germain (PSG) di ajang ICC 2015, 30 Juli mendatang.

"Dia akan melawan Paris Saint-Germain. Mari kita berharap, Schweinsteiger bisa mencuri dan meyakinkan saya," jelas pelatih berkebangsaan Belanda tersebut.

Bersambung ke halaman selanjutnya >>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Next

Lebih jauh, Van Gaal menjelaskan, ajang ICC 2015 dijadikannya sebagai latihan menyambut bergulirnya Liga Premier Inggris. Dia tidak mau momen buruknya pada musim lalu terulang.

Ya, pada awal musim 2014-15, Van Gaal untuk pertama kalinya menangani Setan Merah harus menelan pil pahit setelah MU menelan kekalahan 1-2 dari Swansea City di Old Trafford Stadium, 16 Agustus 2014.

Rooney merayakan gol yang dicetak ke gawang Barcelona (Liputan6.com/AFP)

"Tahun lalu, saya tidak bisa berkata apa-apa setelah menelan kekalahan dari Swansea City di laga pertama. Kini, saya sudah mengatakan kepada semua pemain, pertandingan melawan Barcelona dan PSG di tur pramusim tidak penting," papar Van Gaal.

"Pertandingan yang penting adalah melawan Tottenham Hotspur! Tahun ini, kami sudah berlatih lebih baik dari sebelumnya," pungkas Van Gaal. (Cak/Ian)

Baca juga:

6 Pemain yang Nyaris Gabung Manchester United

Lewat Alvin, The Jakmania Bongkar Kebohongan Persija

Mourinho Sebut Winger Belgia Pantas Ditendang Chelsea

3 Lintasan Ini Bikin Valentino Rossi Ketakutan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini