Sukses

Perbaiki Industri Logistik, Pelaku Usaha Gelar Pameran

Untuk memperbaiki kesenjangan dan kekurangan dalam industri logistik diadakan pameran perdagangan industri transportasi dan logistik.

Reed Panorama Exhibition bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) serta Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) akan  menggelar pameran perdagangan industri transportasi dan logistik yang berlangsung pada 29 Oktober-31 Oktober 2014 mendatang di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Indonesia Transport, Supply Chain & Logistik (ITSCL) dan Intralogistics Indonesia (ILI) merupakan pameran yang akan menghadirkan para pelaku usaha yang terlibat dalam seluruh rantai pasokan supply chain yang diadakan untuk pertama kalinya.

Wakil Ketua dan Bendahara Logistik Kadin, Carmelita Hartoto mengatakan, acara ini akan menjadi satu pertemuan penting bagi para pemangku kepentingan industri yang terlibat perdagangan industri transportasi dan logistik.

"Ini menjadi momentum bagi Indonesia dengan melibatkan lembaga pemerintah dan mitra lokal untuk berkomitmen dalam menyusun strategi pembangunan, guna memperbaiki kesenjangan dan kekurangan dalam industri logistik secara khusus," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (11/11/2013).

Menurut Carmelita, meskipun di tengah krisis ekonomi global dan melemahnya ekspor, namun sektor logistik Indonesia tetap mampu bertahan, bahkan permintaan konsumen dan aktivitas industri tetap meningkat di seluruh wilayah Indonesia.

Hal ini tentunya dipengaruhi oleh berbagai proyek infrastruktur berskala besar serta perumusan strategi yang solid oleh pemerintah dan swasta dalam bentuk blue print logistik nasional. "Semua ini merupakan langkah terbaik untuk membuat sektor logistik baik daerah maupun global menjadi kompetitif," lanjutnya.

Sektor-sektor yang akan ditampilkan dalam pameran ini antara lain layanan transportasi dan logistik, sistem informasi dan teknologi, infrastruktur logistik, logistik real estate serta penanganan material peralatan dan jasa.

Pameran ini menargetkan mampu menarik lebih dari 200 peserta dari perusahaan terkemuka di Indonesia dan 6 pavilion asing seperti Belgia, China, Perancis, Jepang, Singapura dan Amerika Serikat. Serta diharapkan mampu menarik sekitar 4 ribu pengunjung dalam 3 hari penyelenggaraan pameran tersebut. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.