Sukses

Sumur Milik Pertamina EP Alami Semburan Liar

Pertamina EP kehilangan potensi produksi 120 barel oil equivalen per day (BOEPD) akibat semburan liar di Jambi.

Sumur migas KTB-18 di Jambi milik PT Pertamina EP mengalami semburan liar. Akibat kejadian ini, Pertamina EP kehilangan potensi produksi 120 barel oil equivalen per day (BOEPD).

Manager Humas PT Pertamina EP Agus Amperianto mengungkapkan kejadian semburan liar tersebut terjadi Selasa (16/7/2013) kemarin saat pemboran mencapai 351 meter kedalaman ukur (mku), sedang pencabutan rangkaian bor hingga tersisa 10 stand (rencana akan masuk casing).

"Bahwa benar terjadi kick di sumur KTB-18 di Field Jambi, ada drag, kemudian disusul kick. Rencana untuk pasang topi untuk sirkulasi saat itu, tidak ada kesempatan lagi, karena posisi rig condong dengan kemiringan 20 derajat, Kondisi geologi yang menyertai, yaitu last lithology @ 351 mku  40% sst (sand stone), 60% Clay. Bukan lapisan pada bahaya gas, " kata Agus kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Menurut Agus, saat ini semburan tersebut sudah dapat dikendalikan dan pekerjaan sedang dipersiapkan untuk sirkulasi. Selain itu akan dilakukan line cementing unit untuk penyemenan.

Dia memastikan posisi semburan jauh dari pemukiman masyarakat, sehingga masyarakat sekitar tidak perlu panik atas peritiwa tersebut. "Status sudah terkendali, untuk kondisi sumur jauh dari warga atau lingkungan masyarakat," lanjut dia.

Agus menambahkan, penduduk sekitar masih beraktifitas seperti biasa, meski semburan tersebut terus dipantau anak usaha Pertamina tersebut.

"Penduduk pada jarak kurang 200 meter beraktifitas seperti biasa, dan indikasi kick dipantau pagi ini sdh mengecil," jelasnya.

Agus mengungkapkan, ini adalah dampak kegiatan operasi pemboran seperti biasa, dan saat ini pihak sudah dapat menangani permasalahan tersebut. (Pew/Nur)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini