Sukses

Informasi Umum

  • TentangPT Pertamina EP adalah salah satu anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero).
  • Didirikan13 September 2005
  • AlamatMenara Standard Chartered Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164 Jakarta 12950, Indonesia

    Raih Best of The Best dalam UIIA 2020

    PT Pertamina EP (PEP), anak usaha PT Pertamina di sektor hulu migas, meraih predikat Best of The Best dalam ajang Upstream Improvement & Innovation Award (UIIA) Sub Holding Upstream Pertamina.

    Dua perwakilan gugus PEP, yaitu WFC (Work From Caruban) dari Asset 3 meraih predikat Best PC Prove dan Retrisock EMR dari Asset 2 Pendopo Field menyabet Best RT Prove.

    Eko Agus Sardjono, Direktur Utama PEP, mengatakan pencapaian Tim CIP PEP pada UIIA 2020 menjadi inspirasi dan semangat bagi Tim Manajemen PEP dan seluruh Pekerja Pertamina EP.

    “Ini menjadi inspirasi dan semangat karena di masa kondisi triple shock para Perwira Insan Mutu PEP bisa tetap menunjukkan prestasi terbaiknya,” kata Eko, Jumat (4/12).

    PEP pada UIIA 2020 melalui 20 gugus meraih 11 Platinum dan sembilan Gold. Untuk 11 Platinum diraih PC Prove Best Man dari KP Eksplorasi; PC Prove Sand Bae dari Asset 1 Jambi Field; PC Prove Perwira ABF dari Asset 2.

    Kemudian PC Prove Minitor dari Asset 2 Limau Field; RT Prove Retrisock EMR dari Asset 2 Pendopo Field; PC Prove Simbah Bang Ros dari Asset 3; PC Prove WFC dari Asset 3; RT Prove Abin dari Asset 3 Tambun Field. Serta, PC Prove Ahli Hisap dari Asset 3 Subang Field; FT Prove Oro-Oro Ombo dari Asset 4 Sukowati Field dan PC Prove Thicktube dari Asset 4 Sangasanga.

    Adapun 9 Gold diraih PC Provve Epic dari KP Eksplorasi; PC Prove Pusing-Pusing dari Asset 1 Rantau Field; PC Prove Limau Ranger dari Asset 2 Limau Field; PC Prove Steamject dari Asset 2 Pendopo Field.

    Serta, PC Prove Geomechanic dari Asset 3; RT Prove Spartan dari Asset 3 Subang Field; RT Prove Expert #2 dari Asset 5 Tanjung Field dan PC Prove Energi Sinergi dari Asset 5 Tanjung Field.

    Raih Predikat Emas di Proper 2021

    PT Pertamina EP Field Sangasanga, unit bisnis PT Pertamina Hulu Indonesia memperoleh predikat emas pada Proper 2021 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hasil Proper Emas ini mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi.

    PT Pertamina EP Sangasanga Field, Zona 9 Regional Kalimantan sukses membina tiga kelompok tani yaitu Kelompok Tani Setaria, Kelurahan Sarijaya Kecamatan Sangasanga dipimpin Trimo, Kelompok UMKM Bukwiskula Kutai Lama Kecamatan Anggana diketuai Sarifah dan Kelompok Wanita Tani Margolestari, Kelurahan Margomulyo Kecamatan Samboja Endah dan pengurus lainnya.

    "Alhamdulillah berkat kolaborasi dan dukungan berbagai pihak, termasuk tiga kelompok binaan, Pertamina EP Sangasanga Field meraih Proper Emas," jelas Hadi Mulyadi, seperti ditulis Kamis (6/1/2022).

    Hadi menjelaskan, pembinaan yang baik terhadap kelompok masyarakat dapat mendukung Pertamina EP Sangasanga Field untuk meraih Proper Emas, terutama pada 2022.

    "Saya senang, berkat pembinaan oleh Pertamina EP Sangasanga Field, seluruh kelompok masyarakat di tiga kecamatan turut berperan aktif hingga sukses meraih Proper Emas. Semoga sampai akhir jabatan kami," harap Hadi.

    Jaga Ketahanan Pangan di Wilayah Produksi Migas

    Pertamina EP Asset 4 Cepu Field membantu menjaga ketahanan pangan di sektar wilayah pencarian minyak dan gas bumi (migas), dengan menggalakan pertanian organik.

    CSR Staff Pertamina EP Asset 4 Cepu Field, Kautsar Restu Yuda mengatakan, melalui program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) di Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupate Blora Pertamina EP Asset 4 Cepu Field melibatkan masyarakat sekitar wilayah pencarian migas menjaga ketahanan pangan dengan menanam padi organik.

    Program yang menaungi Kelompok Bina Alam Sri ini mengalami penambahan penerima manfaat dan luasan area tanam padi organik, dari 2,6 hektar (Ha) saat panen perdana menjadi 13,36 Ha di awal tahun 2021.

    "Luasan ini berpotensi terus bertambah, karena para anggota kelompok ada beberapa yang belum menggunakan seluruh lahannya untuk menanam padi organik," tutur Kautsar.

    Hingga saat ini, peserta program yang digagas sejak 2018 itu berjumlah 41 orang. Sedangkan di akhir 2021 anggota bertambah hingga 60 orang petani dengan luasan lahan garapan menjadi 20 Ha.

    "Kami optimistis program yang dikerjasamakan dengan Aliksa ini akan terus berkembang," ujar Kautsar.

    Program PSRLB telah mendapat apresiasi positif dari tim monitoring evaluasi SKK Migas Jabanusa. Selain itu, program ini sudah merambah di empat lain di luar Desa Bajo, yaitu Desa Wado, Ngraho, Tanjung, dan Sidorejo. Selain beras organik, Kelompok Bina Alam Sri juga memproduksi minuman herbal yaitu virgin coconut oil, jahe instan, kunyit instan, temulawak instan, kopi stamina, dan kunyit asem.