Lion Parcel Catat Volume Pengiriman Sparepart Tinggi dari Surabaya

Harbolnas 1212 dan Nataru 2024/2025 Picu Kenaikan Jumlah Pengiriman Barang — Pekerja menyortir paket yang akan dikirim ke berbagai kota di Mega Hub Lion Parcel, Kota Tangerang, Banten, Rabu (18/12/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Lion Express (Lion Parcel) mencatat tingginya aktivitas pengiriman suku cadang (sparepart) dari Surabaya, yang menjadi salah satu pusat perdagangan otomotif dan elektronik terbesar di Indonesia.

Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto menilai, Surabaya jadi pintu gerbang logistik ke wilayah timur Indonesia dan memegang peranan penting dalam ekosistem logistik nasional.

Sebagai salah satu pusat perekonomian terbesar, Surabaya juga dikenal dengan berbagai sektor industri, mulai dari perdagangan umum, otomotif, hingga elektronik.

"Surabaya tercatat menjadi salah satu kota dengan volume pengiriman terbesar Lion Parcel, baik sebagai daerah asal maupun tujuan. Salah satu komoditas yang berkontribusi signifikan adalah suku cadang. Setiap hari, ribuan hingga jutaan paket bergerak tidak hanya ke kota-kota besar di Jawa, tetapi juga ke berbagai daerah di luar pulau, termasuk Indonesia Timur," ungkapnya, Sabtu (27/9/2025).

Untuk menjawab kebutuhan pengiriman yang bersifat urgent seperti komoditas suku cadang untuk perbaikan maupun penggantian, Lion Parcel memiliki layanan premium BOSSPACK. Agar pengguna bisa mendapatkan opsi pengiriman yang lebih cepat dengan SLA (Service Level Agreement) 1-2 hari.

Selain itu, dengan jangkauan pengiriman yang telah mencakup 98 persen area di Indonesia dan lebih dari 50 negara di dunia, Lion Parcel mampu mendukung pelaku usaha Surabaya menjangkau pasar yang lebih luas, baik secara nasional maupun global.

"Dukungan lebih dari 350 penerbangan Lion Group semakin memperkuat infrastruktur pengiriman Lion Parcel, termasuk armada pesawat ATR yang dapat menjangkau wilayah-wilayah Timur di Indonesia," imbuh Kenny.

2 dari 3 halaman

Peluang Logistik dari Kertajati

Rita/Liputan6.com — Pesawat Lion Air yang jatuh regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8 jatuh di Kawarang. (Humas Lion Air)... Selengkapnya

Sebelumnya, Lion Air Group pada 29 Oktober 2023 telah memindahkan jadwal penerbangan komersil salah satu maskapai anggotanya, Super Air Jet dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, atau Bandara Kertajati.

Presiden Direktur Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro Adi melihat, Bandara Kertajati bukan hanya potensial untuk penerbangan komersil untuk penumpang saja, tapi juga bisnis angkutan kargo.

Daniel lantas buka opsi jika pihaknya tidak hanya memberikan layanan via Super Air Jet di Bandara Kertajati. "Karena potensi logistik juga harus kita pikirkan, bukan cuman penumpang," ujarnya saat ditemui di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

3 dari 3 halaman

Angkutan Kargo dari Tasikmalaya hingga Garut

Menurut dia, sejumlah daerah di Jawa Barat semisal Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Pangandaran, hingga Pameungpeuk punya potensi produk dan sumber daya luar biasa untuk angkutan kargo.

Bandara Kertajati dinilainya punya lokasi strategis untuk ikut mengatur arus logistik tersebut. Terlebih saat ini akses menuju bandara yang masih terbilang baru tersebut sudah dilengkapi oleh Jalan Tol Cisumdawu.

"Sebetulnya yang bisa menggunakan bandara sini tuh kabupaten/kota seperti Tasikmalaya, Garut, Pangandaran, itu jaraknya mungkin bisa lebih baik daripada harus ke Husein. Karena dengan adanya Cisumdawu, mereka yang dari Garut, Tasikmalaya, Pangandaran itu bisa lebih cepat lagi daripada ke Bandung," ungkapnya.