Liputan6.com, Jakarta - Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Paiton akan dibuka secara fungsional selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Ruas tol sepanjang 23,47 km ini akan dibuka dibuka gratis dan dioperasikan satu arah. Waktu pelaksanaannya mulai dari pukul 06.00 WIB-16.00 WIB, sejak 24 Maret 2025 hingga 8 April 2025.
Dengan pembagian, pada periode arus mudik mulai dari 24-31 Maret 2025 dibuka satu arah dari Gending menuju Gerbang Tol (GT) Kraksaan dan GT Paiton. Sebaliknya, pada periode arus balik mulai dari 1-8 April 2025, dibuka satu arah dari GT Kraksaan dan GT Paiton menuju arah Surabaya.
"Kami berharap dengan pembukaan jalur fungsional ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya, khususnya dalam mempercepat perjalanan menuju Bagian Timur Jawa, melalui Segmen Gending-Paiton ini," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi, Adi Prasetyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (25/3/2025).
Advertisement
Saat periode arus mudik Lebaran (24-31 Maret 2025), pengguna jalan yang datang dari arah Jalan Tol Trans Jawa dapat langsung melanjutkan perjalanan dari ruas Pasuruan-Probolinggo ke ruas Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Paiton menuju akses keluar GT Paiton.
Arus Balik
Sementara saat periode arus balik (1-8 April 2025), pengguna jalan dapat masuk ke jalur fungsional dari akses Kraksaan/GT Kraksaan dan GT Paiton menuju ruas Pasuruan-Probolinggo atau GT Gending.
Jalan Tol Probolinggo Segmen Gending-Paiton sepanjang 23,47 km yang difungsionalkan ini merupakan bagian dari tahap I ruas Gending-Besuki sepanjang 49,68 km.
Ruas ini akan memiliki tiga pintu tol, yakni GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Situbondo Barat. Kemudian punya tiga buah Simpang Susun (SS), yakni SS Kraksaan, SS Paiton, dan SS Besuki, juga dua Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).
Rampung Kuartal IV 2025
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) menargetkan, pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi tahap I (Gending-Besuki) secara keseluruhan selesai dan beroperasi pada kuartal IV 2025.
Pengerjaan tahap I Gending-Besuki terbagi menjadi tiga paket, yakni Paket I Gending-Kraksaan, Paket II Kraksaan-Paiton, dan Paket III Paiton-Besuki.
"Diharapkan dengan tersambungnya ruas ini dengan Jalan Tol Trans Jawa, waktu perjalanan antar kota di wilayah Tapal Kuda (termasuk Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Jember, dan sekitarnya) akan semakin singkat. Hal ini memungkinkan lebih banyak mobilitas bagi masyarakat, bisnis dan wisatawan," tutur Adi.
Adapun progres pengerjaan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II (Kraksaan-Paiton) sepanjang 11,20 km dilakukan oleh Konsorsium PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), PT Acset Indonusa Tbk (ACSET), dan PT Nindya Karya (NK), atau KSO HKI-Acset-NK.
Advertisement
Progres 89,7%
Merujuk laporan yang diberikan Hutama Karya, progres konstruksi paket pengerjaan ini hingga akhir Februari 2025 mencapai 89,7 persen.
"Kami telah menyelesaikan pembangunan jalan utama (main road) yang telah dilengkapi dengan marka jalan, rambu-rambu, barrier, guardrail, serta penerangan jalan umum (PJU), sehingga aman untuk dilalui masyarakat. Selain itu, pembangunan kantor dan gerbang tol Paiton juga telah diselesaikan," jelas Direktur Utama Hutama Karya Infrastruktur, Aji Prasetyanti.
Jalan tol ini memiliki satu interchange, yakni Interchange Paiton yang terletak di STA 19+591 sebagai akses keluar dan masuk tol dari Paiton. Tol ini dirancang dengan lajur 2x2 dengan rencana kecepatan 100 km per jam dan akan tersambung dengan Tol Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 km.