Sukses

KAI Sebut Masyarakat Padati Stasiun di Jakarta Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan jumlah penumpang berangkat pada momen libur panjang akhir pekan ini meningkat lebih dari 2 kali lipat jika dibandingkan dengan rata-rata penumpang di hari biasa.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat terdapat lonjakan penumpang yang berangkat stasiun-stasiun di Jakarta pada periode libur long weekend Kenaikan Yesus Kristus

Dari periode Rabu sampai dengan Sabtu terdapat 37.250 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir atau rata-rata 9.312 per hari dan 55.941 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen atau 13.985 penumpang per hari.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan jumlah penumpang berangkat pada momen libur panjang akhir pekan ini meningkat lebih dari 2 kali lipat jika dibandingkan dengan rata-rata penumpang di hari biasa.

"Puncak jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen terjadi pada Kamis sebanyak 12.748 penumpang di Stasiun Gambir dan 17.419 di Stasiun Pasarsenen,” kata Joni dalam siaran pers, dikutip Minggu (12/5/2024).

Joni menuturkan, rute favorit masyarakat pada periode long weekend tersebut adalah Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Solo pp, Jakarta - Malang pp, Yogyakarta - Banyuwangi pp, Blitar - Bandung pp, dan relasi lainnya.

Dia menuturkan, tingginya animo masyarakat menggunakan jasa layanan kereta api di libur long weekend Kenaikan Yesus Kristus menunjukkan kepercayaan masyarakat yang tinggi akan transportasi massal kereta api yang aman dan bebas dari kemacetan di jalan raya. 

"Sehingga momen liburan bersama keluarga atau relasi dapat dinikmati dengan nyaman dan menyenangkan,” ujar Joni.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Frekuensi KA Meningkat saat Libur Panjang, KAI Beri Pesan Ini kepada Masyarakat

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengimbau masyarakat waspada ketika melewati perlintasan kereta api. Mengingat, ada peningkatan frekuensi perjalanan KA selama libur dan akhir pekan ini.

VP Public Relation KAI Joni Martinus menyampaikan imbauan tersebut agar masyarakat mengantisipasi. Diketahui, ada sejumlah kecelakaan yang melibatkan KA dan kendaraan beberapa waktu terakhir.

"Saat periode long weekend terdapat peningkatan frekuensi KA dan kendaraan bermotor. Oleh sebab itu, KAI mengimbau kepada masyarakat untuk waspada saat akan melewati perlintasan sebidang," kata Joni dalam keterangan resmi, Jumat (10/5/2024).

Terbaru, ada kecelakaan yang melibatkan KA dan rombongan Pondok Pesantren Sidogiri di perlintasan sebidang di Pasuruan, Jawa Timur. Akibat kecelakaan itu, ada 4 orang yang diketahui meninggal dunia.

Sementara itu, data KAI mencatat ada sebanyak 44 kecelakaan yang melibatkan kereta api di DKI Jakarta hingga Maret 2024. Untuk itu, masyarakat diminta ikut waspada ketika melewati perlintasan sebidang.

"KAI mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang jalan raya dengan jalur kereta api. Pastikan jalur yang akan dilalui sudah aman, tengok kanan-kiri, serta patuhi rambu-rambu yang ada," pinta Joni.

 

3 dari 4 halaman

Rombongan Ponpes Tertabrak KA

Sebelumnya, kecelakaan minibus rombongan Ponpes Sidogiri bernomor polisi N-1475-WU yang tertabrak Kereta Api terjadi di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, pukul 08.41 WIB.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Wayan Purwa mengatakan, kronologi kejadian semula kendaraan minibus Nopol N-1475-WU rombongan Ponpes Sidogiri dikemudikan M Rofiq Abdila berjalan dari arah selatan ke utara saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

"Diduga tidak memperhatikan kanan dan kiri sehingga tertabrak K.A Pandalungan No Loko CC2030107 yang berjalan dari arah barat ke timur tujuan Gambir - Jember," katanya dikutip dari Antara, Rabu, 8 Mei 2024.

Kemarin, Wayan Purwa mengatakan empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut.

 

4 dari 4 halaman

4 Orang Meninggal Dunia

"Kecelakaan kereta api tanpa palang pintu antara minibus dengan Kereta Api Pandalungan tersebut berjumlah empat orang, tiga orang meninggal di lokasi kejadian dan satu orang meninggal di rumah sakit," katanya.

Dari data yang dihimpun, akibat kecelakaan tersebut, pengemudi kendaraan minibus M Rofiq Abdilah mengalami luka-luka ringan di rawat di Puskesmas Rejoso.

Kemudian penumpang minibus bersama Moch Afullah mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Rejoso. Selanjutnya penumpang minibus Nasruna mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Rejoso.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini